Penerapan Konsep Adaptif Desain Bentuk Gedung Pertunjukan Tari pada Komplek Pertunjukan Seni di Ciamis Jawa Barat
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ardita, R. Y., Ramadhani, S., & Ratniarsih, I. (2022). G. GEDUNG PERTUNJUKAN TARI TRADISIONAL. Katalog Buku Karya Dosen ITATS, 76-81.
Charles A., Jenks.(1977). LANGUAGE OF POST-MODERN ARCHITECTURE.
Erdiono, D. (2011). ARSITEKTUR ‘ MODERN ’ NEO-VERNAKULAR DI INDONESIA. Jurnal Sabua, 3(3), 32–39.
Kaslan, W. T. V. A., Azizah, S., & Rachim, A. M. (2023). BAB II. SENTUHAN BUDAYA PADA OBYEK BANGUNAN KOMERSIAL A. PENERAPAN NEO-VERNAKULAR RUMAH ADAT SUNDA PADA BENTUK DESAIN KOMPLEK RESORT DAN SPA. Katalog Buku Karya Dosen ITATS, 5-14.
Lestari, K. P., Dian, P. L., & Rachim, A. M. (2023). Fasad Galeri Seni dan Budaya Osing dengan Nilai–Nilai Arsitektur Neo-Vernakular. Tekstur (Jurnal Arsitektur), 4(1), 41-50.
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3-4.
Rusnandar, N. (2014). Arsitektur Tradisional di Kasepuhan Sinar Resmi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 6(3), 413-430.
Robert Schimdt, S. A. (2009). Designing adaptable buildings.
Setiawati, R. (2008). Seni tari. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional.
Wardana, A. W., Purnomo, A. H., & Yosafat, Y. W. (2019). Penerapan Konsep Arsitektur Adaptif Pada Perancangan Kampung Vertikal di Kawasan Kumuh dan ROB, Semarang. Senthong, 2(2).
DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5819
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.