Pusat Gamer di Surabaya dengan Tema Metafora
Sari
Abstract. E-sport is a completion to play video games which are generally conducted between professional players. In Surabaya, game players are increasing every day since there was a news about various games which were entering to the E-sport branch in Asie Games in 2018. But, increasing of technology development does not support with adequate facilities. It is a reason to build and design Gamer Community Center in Surabaya. Parents concern to their children who like to play games and the bad effects of games were the main problems. Parents and society ignorance about E-sport, as well as Surabaya government hasn't taken apart in the development of E-sport, was a problem which must be resolved. The presence oof designing and planning Gamers Community center was hoped that it will able to provide insight to the E-sport world to the society and it is able yo develop E-sport in Surabaya. This study used qualitative and survey methods, so, the researcher obtained adequate description of the design and the theme was metaphorical which was focused to the forms that reflect a function. It was also supported by gamer's adaptive macro concept which made the function and gamers' characteristics. Land arrangement of micro concept and forms used abstract metaphor combined with micro concept of hi-tech space. It would make an area become unique, comfortable, and capable to develop E-sport in Surabaya. It is hoped by using this design, the parents won't be worry to their children when their children love to play game. Because game becomes as a profession.
Keywords: zE-sport, Surabaya, Community, Gamers, Metaphors, Game
Abstrak. E-sport adalah kompetisi bermain video game, yang pada umumnya dilakukan antara para permian profesional. Jumlah Gamer yang ada di Surabaya kian hari kian bertambah sejak adanya berita tentang berbagai judul game masuk kedalam cabang e-sport di Asian Game 2018. Namun, meningkatnya perkembangan teknologi dan minat masyarakat terhadap e-sport, tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Kekawatiran orang tua terhadap anak yang gemar bermain game serta dampak buruk yang ditimbulkan terhadap anak, dirasa menjadi permasalahan utama. Ketidak tauan para orang tua dan masyarakat tentang e-sport, serta belum ikut andilnya pemerintah Surabaya dalam perkembangan e-sport, merupakan suatu permasalahan yang harus di selesaikan. Dengan hadirnya Perencanaan dan Perancangan Pusat Komunitas Gamer di Surabaya ini, diharapkan mampu memberikan wawasan tentang dunia e-sport kepada masyarakat serta dapat mengembangkan e-sport yang ada di Surabaya. Menggunakan metode kualitatif dan survey, sehingga diperoleh gambaran tentang desain yang cukup memadai dalam perancangan, dengan tema metafora yang berfokus pada bentukan yang mencerminkan suatu fungsi. Hal ini juga didukung dengan konsep makro adaptif gamer yang lebih mendekatkan fungsi dengan sifat para gamer, mikro konsep tatanan lahan dan bentuk yang menggunakan metafora absrak dipadukan dengan konsep mikro ruang hi-tech dirasa akan menjadikan suatu kawasan yang unik, nyaman dan tentu saja mampu mengembangkan serta memajukan E-sport yang ada di Surabaya. Diharapakan dari hasil rancangan ini maka tidak ada lagi kekawatiran orang tua tentang kegemaran anak akan game, karena game kini juga bisa menjadi profesi.
Kata Kunci: E-sport, Surabaya, Komunitas, Gamer, Metafora. Game
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Darussalam, M. (2019) ‘Konsep Arsitektur’, p. 153044.
Hansen, B. H. and Kwanda, T. (2016) ‘Fasilitas Pelatihan Pemain E-sport’, Edimensi Arsitektur, IV(2), pp. 1–8.
Imansari, N. and Khadiyanta, P. (2015) ‘Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang’, Ruang, 1(3), pp. 101–110. doi: 10.14710/ruang.1.3.101-110.
Renansiva, R. (2018) ‘Aplikasi Baja Ringan Pada Konstruksi’, Sistem Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK), (Materi Launching Katalog Baja Ringan dan Sistem Informasi Material Peralatan Konstruksi). Available at: http://mpk.binakonstruksi.pu.go.id/upload/file/Launching_Revi_Aplikasi_Produk_Baja_Ringan_APBRI.pdf.
Widjajanti, W. W. (2010) ‘Keberadaan dan Optimasi Ruang Terbuka Hijau Bagi Kehidupan Kota’, pp. 1–7.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2021.v2i1.1506
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.