PENERAPAN KONSEP REPRESENTATIF PADA DESAIN BENTUK RUMAH SAKIT KHUSUS THT DI JOMBANG
Abstract
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten 2017 tercatat penyakit terbanyak pada layanan kesehatan adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Karena belum adanya layanan medis untuk menangani masalah tersebut menjadi alasan perlu dibangun Rumah Sakit Khusus THT (Telinga Hidung Tenggorokan). Konsep Representatif dipilih karena bangunan dapat menyampaikan fungsi dan aktifitas melalui bentuk atau tampilan bangunan. Metode yang digunakan adalah deskriptif, studi lapangan dan studi literatur. Studi kasus dilakukan di R.S.K. THT Proklamasi Jakarta, R.S. MAA India dan mengumpulkan data dari literatur internet untuk mendapat data yang maksimal. Rumah sakit Khusus THT di Kabupaten Jombang ini berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Kota Jombang. Tapak berada di area fasilitas publik dekat dengan permukiman penduduk dengan luasan 3.5 Ha. Adapun batas-batasannya : Utara, Selatan dan Barat Permukiman warga, serta Timur tanah kosong. Fasilitas Utama didalam Rumah Sakit antara lain, UGD, Rawat jalan, Rawat Inap, Perawatan Intensif, dan pelayanan Medis khusus THT. Fasilitas Penunjang antara lain, Administrasi, Lab, Farmasi, Rehabilitasi Medik dan fasilitas servis. Penerapan Konsep Makro “Representatif” dengan tujuan bangunan dapat memberikan tampilan yang dapat menyampaikan fungsi dari bangunan guna mendukung tema “Arsitektur simbolis”. Penerapan Konsep “Representatif” pada bangunan berupa simbol-simbol anatomi THT serta menggunakan pola-pola yang dinamis. Konsep Mikro bentuk “Representatif”, diaplikasikan dengan material ACP (Aluminium Composite Panel) dengan bentuk anatomi THT pada fasad bangunan. Manfaat dari penerapan Konsep Representatif menciptakan bentuk bangunan yang beda dari lainnya, serta memberikan pemahaman tentang fungsi dari bangunan hanya dengan melihat tampilan bangunan.
Keywords
Jombang, Konsep Representatif, THT
Full Text:
PDFReferences
Hatmoko, Adi Utomo. 2010. Arsitektur Rumah Sakit. Yogyakarta : PT. Global Rancang Selaras.
Panero, Julius. 1979. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.Jakarta : Erlangga.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 986/Menkes/Per/II/1992.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/Menkes/Per/III/2010.
Rita C. Richey.Nelson. 2009. Developmental Research : Studies of Instructional Design and Development. Dortrech: Kluwer Academic Publishers.
Pengertian Arsitektur Simbolis. [Online]. Available: http:// academia.edu /17334843/ PENGERTIAN_ARSITEKTUR_SIMBOLIS. [Accessed: 23-Okt-2018].
Hubungan antara bentuk dan simbolis. [Online]. Available: http:// monstercantikblog. wordpress.com /2016/11/09/pos-blog-pertama. [Accessed: 23-Okt-2018].
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.