Analisis Dan Pencegahan Risiko Menggunakan Metode House Of Risk Pada Divisi Supply Chain PT. PAL Indonesia (Persero)
Abstract
PT PAL Indonesia (Persero) dikenal sebagai kekuatan utama dalam pertumbuhan industri kelautan Indonesia. Perusahaan berusaha untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, terutama dalam bisnis manufaktur. Salah satu ukuran yang dapat digunakan organisasi untuk meningkatkan daya saing adalah penciptaan rantai pasok yang efektif.Tujuan ini dapat tercapai apabila perusahaan dapat memahami kategori risiko serta faktor-faktor yang mendukung munculnya risiko tersebut.Penelitian ini terbagi dalam 2 fase. Fase pertama diawali dari identifikasi sampai penentuan kejadian risiko yang akan dihitung nilai Agregat Risk Potential (ARP). Pengukuran tingkat saverity dan occurence serta pemetaan dalam risk map dan melakukan perangkingan dari hasil perhitungan nilai ARP. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui kejadian risiko mana yang akan dipilih. Fase kedua adalah penanganan risiko yaitu perancangan usulan perbaikan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 16 kejadian risiko dan 29 agen risiko. Terdapat 4 kejadian risiko yang berada pada area merah dan 3 kejadian risiko di area kuning. Berdasarkan nilai korelasi perhitungan kejadian risiko dengan agen risiko diperoleh 7 agen risiko terpilih berdasarkan diagram Pareto 80/20 yang perlu ditindaklanjuti oleh manajemen. Dengan 13 usulan aksi pencegahan yang diprioritaskan untuk direalisasikan sebagai respon penanganan dan mitigasi risiko yang ada pada Divisi Supply Chain PT PAL Indonesia (Persero).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Fendi and E. Yuliawati, “Analisis Strategi Mitigasi Risiko pada Supply Chain PT. PAL Indonesia (Persero),” Semin. Nas. Apl. Sains Teknol. Periode III, vol. 3, no. 11, pp. 1–10, 2012.
M. E. Sibuea1 and H. S. Saragi, “Analisis Risiko Keterlambatan Material dan Komponen pada Proyek Pembangunan Kapal dengan Metode House of Risk (HOR) Studi Kasus: Pembangunan Kapal Ro-Ro 300 GT Danau Toba,” J. Sist. Tek. Ind., vol. 21, no. 2, 2019, doi: 10.32734/jsti.v21i2.1217.
Z. D. Cahyani, S. R. W. Pribadi, and I. Baihaqi, “Studi Implementasi Model House of Risk (HOR) Untuk Mitigasi Risiko Keterlambatan Material Dan Komponen Impor Pada Pembangunan Kapal Baru,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.16526.
A. Mansur, “Analisis Strategi Mitigasi Risiko pada Rantai Pasok Produk Perishable Qlau Cake & Bakery,” 2020, [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30081%0Ahttps://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/30081/16522254 Mellya Zaizafuun Arasti.pdf?sequence=1.
I. N. Pujawan and L. H. Geraldin, “House of risk: A model for proactive supply chain risk management,” Bus. Process Manag. J., vol. 15, no. 6, pp. 953–967, 2009, doi: 10.1108/14637150911003801.
A. E. Sherina, “Usulan Perancangan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Menggunakan Metode House of Risk,” p. 6, 2021.
D. E. Adi and N. Susanto, “Analisis Manajemen Risiko Aktivitas Pengadaan pada Percetakan Surat Kabar,” J. Metris, vol. 18, pp. 113–118, 2017.
R. D. Raut, B. Narkhede, and B. B. Gardas, “To identify the critical success factors of sustainable supply chain management practices in the context of oil and gas industries: ISM approach,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 68, no. June 2016, pp. 33–47, 2017, doi: 10.1016/j.rser.2016.09.067.
Refbacks
- There are currently no refbacks.