Inovasi Alat Pemotong Kayu Bobbin Guna Meningkatkan Efisiensi Waktu Produksi Bagian Closing pada PT. Wonosari Jaya
Abstract
PT. Wonosari Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang menghasilkan produk yaitu kawat baja. Pada proses closing, peneliti menemukan beberapa masalah yaitu saat tahapan pemotongan kayu menjadi bentuk lingkaran, para pekerja masih melakukannya dengan manual, setelah peletakan bobbin kayu ke poros pun dilakukan pengukuran diameter secara manual menggunakan meteran soligen, pengukuran diameter ini dilakukan karena ukuran bobbin kayu yang bervariasi, dengan banyaknya proses yang masih manual tersebut dirasa kurang efisien. Peneliti menggunakan metode anthropometri. yaitu dengan melakukan perhitungan BKA dan BKB, uji keseragaman data, dan perhitungan persentil untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.Peneliti melakukan perancangan alat untuk meningkatkan efisiensi waktu kerja pada proses pemotongan kayu bobbin. perbedaan sebelum dan sesudah antara alat pemotong kayu bobbin yaitu pada alat sebelumnya semua komponen digerakkan dengan manual sedangkan alat yang sudah dilakukan inovasi terdapat penambahan motor pada alat guna mempermudah pada saat proses pemotongan kayu bobbin.
Full Text:
PDFReferences
] Aulia, Ginanjar, & Fathimah. (2019). ANALISIS RISIKO ERGONOMI TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA KONVEKSI DI KELURAHAN KEBON PEDES KOTA BOGOR TAHUN 2018.
Firmansyah, & Murnawan. (2018). PERANCANGAN ALAT PEMANAS BESI GUNA MEMPERMUDAH PROSES PRODUKSI PEMUNTIRAN PER PADA UKM BARASENA ( STUDY KASUS: Usaha Kecil Menengah Pegas Spiral (Per), Lidah Kulon, Surabaya).
Hamdy, M. I., & Zalisman, S. (2018). Analisa Postur Kerja dan Perancangan Fasilitas Penjemuran Kerupuk yang Ergonomis Menggunakan Metode Analisis Rapid Entire Body Assessmet (Reba) dan Antropometri. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 16(1), 57. https://doi.org/10.24014/sitekin.v16i1.5388.
yanto, & billy ngaliman. (2017). ergonomi dasar-dasar studi waktu & gerakan untuk analisis & perbaikan sistem kerja. 1.
Kusmindari. (2023). Ergonomi Industri
Mayasari, & Diana. (n.d.). Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja
Muis, Kurniawan, Ahmad, & Pamungkas. (2022). Rancangan Meja Pengatur Ketinggian Otomatis Menggunakan Pendekatan Antropometri Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). 1.
Putu Eka Dewi Karunia Wati, & Iqbal Candra Arbiansyah. (2023). RANCANG ULANG ALAT MIXER ADONAN MIE BASAH GUNA MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFESIENSI PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY MIE ILMI.
Rahmadi. (2014). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG ANTROPOMETRI DENGAN KETIDAKPUASAN TERHADAP BODY IMAGE MAHASISWA AKBID GEMILANG HUSADA KOTABUMI LAMPUNG UTARA. 7.
Rizqiansyah, Moch. Z. A., Hanurawan, F., & Setiyowati, N. (2017). HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DAN BEBAN KERJA MENTAL BERBASIS ERGONOMI TERHADAP TINGKAT KEJENUHAN KERJA PADA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG SURABAYA GEMPOL. Jurnal Sains Psikologi, 6(1), 37. https://doi.org/10.17977/um023v6i12017p37-42
Wardani. (2003). EVALUASI ERGONOMI DALAM PERANCANGAN DESAIN. 1.
yudhanegara. (2023). Pengantar Teknik Industri
Refbacks
- There are currently no refbacks.