Analisis Penilaian Risiko Terjadinya Birdstrike pada Area Airside dengan Metode Sowden dan Moora di Bandara X
Abstract
Keberadaan burung di sekitar bandar udara dapat meningkatkan risiko bird strike, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat bahaya bird strike di Bandara X, dengan menggunakan metode Sowden dan MOORA. Metode Sowden mengevaluasi tingkat risiko berdasarkan ukuran berat badan dan karakteristik sosial burung, sedangkan metode MOORA menambahkan parameter lokasi, ketinggian terbang, dan jumlah individu burung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan spesies burung yang teridentifikasi, Kuntul Kerbau memiliki tingkat bahaya sangat tinggi, sementara Cangak Abu dan Blekok Sawah memiliki tingkat bahaya tinggi. Untuk memitigasi risiko, direkomendasikan beberapa langkah strategis, seperti pemotongan rumput secara teratur, pemasangan jaring dan pita di sekitar area pond, penggunaan camera trap untuk pemantauan, serta penempatan predator alami. Implementasi langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan bird strike dan meningkatkan keselamatan penerbangan di lingkungan bandara.
Kata kunci: bird strike, bandar udara, metode Sowden, metode MOORA, mitigasi risiko
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
R. Riyadi, O. Hendra, R. Sadiatmi, W. Nugraha, and D. Amalia, “Potensi Bahaya pada Ujung Runway 24 Bandar Udara: Sebuah Implementasi Manajemen Resiko,” J. Airpt. Eng. Technol., vol. 1, no. 2, pp. 54–60, 2021, doi: 10.52989/jaet.v1i2.13.
S. R. E. Pratiwi and T. Ariebowo, “Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Dalam Penanganan Hewan Liar oleh Petugas di Bandar Udara UPBU Nabire Papua,” JLEB J. Law, Educ. Bus., vol. 1, no. 2, pp. 665–677, 2023, doi: 10.57235/jleb.v1i2.1053.
Riska and A. D. Maulana, “Analisis Risiko Bahaya Penerbangan Di Sisi Airside Sebagai UpayaMeminimalisir Risiko Kecelakaan Dengan Metode Hira Di Bandara UdaraSultan Muhammad Salahuddin Bima,” Ocean Eng. J. Ilmu Tek. dan Marit., vol. 2, no. 4, pp. 37–53, 2022.
S. S. Sutarwati and Lusi Amelia Simanjuntak, “Implementasi Peraturan Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Terkait Manajemen Bahaya Hewan Liar Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam,” J. Manaj. Dirgant., vol. 16, no. 1, pp. 154–164, 2023, doi: 10.56521/manajemen-dirgantara.v16i1.878.
D. M. Aulia and D. Dyahjatmayanti, “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko di Area Apron Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo,” HEMAT J. Humanit. Educ. Manag. Account. and Transportation, vol. 1, no. 2, pp. 605–617, 2024, doi: 10.57235/hemat.v1i2.2766.
Lusi Amelia Simanjuntak and Sri Sutarwati, “Analisis Penerapan Manajemen Bahaya Hewan Liar Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam,” Student Sci. Creat. J., vol. 1, no. 4, pp. 273–282, 2023, doi: 10.55606/sscj-amik.v1i4.1625.
Nevandy Zaky Alfarisi and I. Sonhaji, “Bahaya Hewan Liar (Wild Life Hazard) Terhadap Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam,” Aviat. Bus. Oper. J., vol. 1, no. 02, pp. 50–56, 2024, doi: 10.54147/jobp.v1i02.817.
R. Sowden, “DigitalCommons @ University of Nebraska - Lincoln Airport Bird Hazard Risk Assessment Process Airport Bird Hazard Risk Assessment Process,” 2007.
M. Mora, M. H. Bashory, Z. R. , Yusron Saaroni, Tedi Setiadi, and dan M. R. Sitompul, “Risk Assessment Keberadaan Burung di Lingkungan Bandar Udara Studi Kasus: Bandar Udara Soekarno-Hatta,” p. 12, 2021.
I. Nursani and O. Arifianto, “Analisis Risiko Bird Strike dengan Metode Sowden dan Metode MOORA di Bandara Internasional XYZ,” War. Penelit. Perhub., vol. 35, no. 2, pp. 150–159, 2024, doi: 10.25104/warlit.v35i2.2311.
Refbacks
- There are currently no refbacks.