Analisis Pengaruh Jenis Cat dan Jumlah Pelapisan Spray Coating Baja Karbon Rendah ASTM A36 Terhadap Kekasaran dan Laju Korosi pada Media NaCl 5%

Danang Prayoga, Afira Ainur Rosidah, Suheni Suheni

Abstract

Korosi secara umum didefinisikan sebagai perubahan struktur logam atau kerusakan logam akibat interaksi dengan lingkungan korosif seperti larutan asam, air laut, dan lain-lain. Baja merupakan salah satu contoh material yang sangat rentan terhadap korosi. Korosi dapat merusak baja dan mengurangi masa pakainya. Beberapa metode telah dikembangkan untuk menghambat laju korosi, seperti proteksi menggunakan lapisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis cat dan jumlah pelapis terhadap kekasaran permukaan dan laju korosi baja ASTM A36 dengan media imersi NaCl 5%. Pengujian laju korosi menggunakan metode penurunan berat badan dan pengujian kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi tertinggi terjadi pada spesimen tanpa lapisanan sebesar 10,888 mpy, sedangkan laju korosi terendah terdapat pada spesimen dengan tiga lapisan cat epoksi, dengan laju korosi sebesar 2,475 mpy. Kesimpulannya, semakin banyak lapisan, maka permukaan semakin halus dan semakin baik dalam menghambat laju korosi. Dari hasil pengujian kekasaran (roughness tester), nilai tertinggi terjadi pada spesimen dengan satu lapis cat zinc chromete sebesar 32,7 µin, sedangkan nilai kekasaran terendah terjadi pada spesimen dengan tiga lapis cat epoxy sebesar 8,1 µin. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak lapisan yang diaplikasikan, maka permukaan akan semakin halus.

References

A. Rahardi, “Pemanfaatan green inhibitor daun pandan wangi terhadap laju korosi pada baja api 5L grade B di lingkungan NaCl 3,5% dan H2SO41M,” Undergraduate, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2014. Accessed: Apr. 20, 2024. [Online]. Available: https://repository.its.ac.id/63800/

A. P. Bayuseno, “ANALISA LAJU KOROSI PADA BAJA UNTUK MATERIAL KAPAL DENGAN DAN TANPA PERLINDUNGAN CAT,” ROTASI, vol. 11, no. 3, pp. 32–37, 2009, doi: 10.14710/rotasi.11.3.32-37.

F. Gapsari, Pengantar Korosi. Universitas Brawijaya Press, 2017.

P. R. Roberge, Corrosion Engineering: Principles and Practice. McGraw-Hill, 2008.

S. Arinda and D. T. Wijayanto, “Analisis Laju Korosi Dan Morfologi Permukaan Pada Baja Karbon Dengan Variasi Ketebalan dan Material Pelapisan Terhadap Laju Korosi dan Analisa Morfologi pada Baja Karbon,” 2022.

R. H. Aruan and H. Pratikno, “Analisa Pengaruh Suhu Material pada Pengaplikasian Coating Epoxy terhadap Kekuatan Adhesi Baja A36,” vol. 12, no. 1, 2023.

J. Arifin, “PENGARUH JENIS ELEKTRODA TERHADAP SIFAT MEKANIK HASIL PENGELASAN SMAW BAJA ASTM A36,” vol. 13, no. 1, 2017.

Y. K. Afandi, I. S. Arief, and J. A. R. Hakim, “Analisa Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Variasi Ketebalan Coating,” vol. 4, no. 1, 2015.

I. R. Setyawan and A. A. Rosidah, “Analisis pengaruh variasi jumlah pelapisan dan jarak pelapisan spray coating pada baja AISI 1020 terhadap kekasaran dan laju korosi dengan media air garam,” J. Tek. Mesin Indones., vol. 18, no. 2, pp. 10–14, Oct. 2023, doi: 10.36289/jtmi.v18i2.463.

M. S. Ali, H. Praktikno, and W. L. Dhanistha, “Analisis Pengaruh Variasi Sudut Blasting Dengan Coating Campuran Epoxy dan Aluminium Serbuk terhadap Kekuatan Adhesi, Prediksi Laju Korosi, dan Morfologi pada Plat Baja ASTM A36,” J. Tek. ITS, vol. 8, no. 1, pp. G64–G70, Jun. 2019, doi: 10.12962/j23373539.v8i1.39068.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.