Sistem Distribusi Pengiriman Pada Warehouse Management System Menggunakan Model Scrum

Prasetyo Wicaksono, Tutuk Indriyani

Abstract


Secara umum, Warehouse Management System bertujuan untuk mengatur alur kedatangan, penyimpanan, serta pengambilan barang secara sistematis dan terdokumentasi. Sistem ini dibangun untuk memudahkan pengguna agar dapat memonitoring secara detail kondisi barang serta meminimalisir faktor kesalahan dari pengguna. Penambahan fitur pengiriman barang merupakan salah satu wujud pengembangan dari Warehouse Management System yang bertujuan untuk memonitoring proses pengiriman barang hingga sampai ke pelanggan. Fitur ini memantau kondisi barang secara detail sehingga memungkinkan pengguna dapat melacak keadaan barang selama proses permintaan pengeluaran barang hingga sampai ke pelanggan. Metode Scrum merupakan metodologi yang dinilai dapat menghasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan keinginan pengguna. Metode ini dapat diandalkan dalam pembuatan sistem dengan skala proyek yang besar, serta lebih mudah beradaptasi dengan banyak tambahan dan perubahan. Proses pengerjaan scrum dibagi menjadi beberapa proses kecil, dimana proses-proses tersebut dilakukan pengujian. Sehingga hasil akhir projek sudah teruji satu per satu. Proses pengembangan yang cepat. Dikarenakan scrum memprioritaskan fitur utama, maka projek dapat di presentasikan tanpa menunggu keseluruhan projek terselesaikan. Mengurangi resiko proyek gagal, alasannya antara lain karena dalam prosesnya telah mengalami perbaikan sedini mungkin. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Warehouse Manajemen sistem untuk mengelola proses pengiriman barang pada PT.Padmatirta Group. Hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan menu pengiriman yang membantu memantau pergerakan barang sesuai alur pengiriman.

Keywords


Warehouse Management System, Scrum, Distribution, Supply Chain, Logistic.

Full Text:

PDF

References


N. Andiyappillai, “Implementing Warehouse Management Systems (WMS) in Logistics: A Case Study,” Implementing Warehouse Management Systems (WMS) in Logistics: A Case Study, p. 9, 2019.

M. Kellermayr-Scheucher, “Applications and Perceptions of Workforce Management Systems for Warehouse Operation - Results and Findings from Expert Interviews,” Applications and Perceptions of Workforce Management Systems for Warehouse Operation - Results and Findings from Expert Interviews, p. 256, 2023.

Irwanto, “Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota Serang-Banten),” Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SMK PGRI 1 Kota Serang-Banten), p. 88, 2021.

S. M. Sutiyono, “MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU,” MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU, p. 51, 2020.

E. A. Adnan Buyung Nasution, “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI QUALITY CONTROL PADA PRODUKSI GRANIT TILE BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. JUI SHIN INDONESIA),” IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI QUALITY CONTROL PADA PRODUKSI GRANIT TILE BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. JUI SHIN INDONESIA), p. 38, 2017.

S. Sachdeva, “Scrum Methodology,” International Journal Of Engineering And Computer Science, p. 9, 2016.

M. T. S. M. Shon Hadji, “IMPLEMENTASI METODE SCRUM PADA PENGEMBANGAN APLIKASI DELIVERY ORDER BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS PADA RUMAH MAKAN LOMBOK IDJO SEMARANG),” KONFERENSI ILMIAH MAHASISWA UNISSULA, p. 12, 2019.

A. S. L. G. D. N. L. M. E. D. D. Tutuk Indriyani, “Pembuatan Aplikasi Inventaris Penjualan Bumbu Rujak Berbasis Website,” Prosiding Seminar Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, p. 10, 2023.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prasetyo Wicaksono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.