Pemodelan Fasies Batugamping Formasi Kujung Unit 1, Area Offshore Rembang Utara, Menggunakan Data Sumur dan Seismik 2d
Abstract
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Indonesia. Pada cekungan ini sudah terdapat banyak wilayah kerja migas aktif, akantapi masih terdapat area kosong yang masih berupa wilayah terbuka, salah satunya adalah Area Offshore Rembang Utara. Dari data hasil pengeboran 4 sumur di area ini, ditemukan adanya gas show pada interval Formasi Kujung Unit-I. Hasil ini menjadi indikasi bahwa pada area ini telah terakumulasi hidrokarbon khususnya gas pada interval Formasi Kujung Unit-I dan masih memiliki prospek untuk dikembangkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui asosiasi fasies penyusun Formasi Kujung Unit-1 yang merupakan batuan reservoir utama di area ini, serta mengetahui penyebarannya. Penelitian pada area ini menggunakan data sumur dan data sesmik yang tersedia. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis fasies, fasies seismik, dan pemodelan asosiasi fasies. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa reservoir Kujung Unit-I, disusun oleh 4 asosiasi fasies, yaitu back reef-lagoon, fore reef, patch reef dan barrier reef.
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Indonesia. Pada cekungan ini sudah terdapat banyak wilayah kerja migas aktif, akantapi masih terdapat area kosong yang masih berupa wilayah terbuka, salah satunya adalah Area Offshore Rembang Utara. Dari data hasil pengeboran 4 sumur di area ini, ditemukan adanya gas show pada interval Formasi Kujung Unit-I. Hasil ini menjadi indikasi bahwa pada area ini telah terakumulasi hidrokarbon khususnya gas pada interval Formasi Kujung Unit-I dan masih memiliki prospek untuk dikembangkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui asosiasi fasies penyusun Formasi Kujung Unit-1 yang merupakan batuan reservoir utama di area ini, serta mengetahui penyebarannya. Penelitian pada area ini menggunakan data sumur dan data sesmik yang tersedia. Penelitian dimulai dengan melakukan analisis fasies, fasies seismik, dan pemodelan asosiasi fasies. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa reservoir Kujung Unit-I, disusun oleh 4 asosiasi fasies, yaitu back reef-lagoon, fore reef, patch reef dan barrier reef.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
B. Geologi, “Peta Cekungan Sedimen Indonesia Berdasarkan Data Gaya Berat dan Geologi.,” 2009.
I. Sribudiyani, M., N., Ryacudu, R., Kunto, T., Astono, P., Prasetya, I., Sapiie, B., Asikin, S., Harsolumakso, A.H., & Yulianto, “The Collision of the East Java Microplate and its implications for hydrocarbon occurrences in the East Java Basin,” 2003.
P. Lunt, “The origin of the East Java Sea basins deduced from sequence stratigraphy,” Mar. Pet. Geol., vol. Vol 105 20.
G. E. Mudjiono, R., & Pireno, “Exploration of the North Madura Platform, offshore East Java, Indonesia.,” 2001.
H. S. Doust, H. & Sumner, “Petroleum systems in rift basins – a collective approach in Southeast Asian basins.,” Pet. Geosci., vol. Vol. 13 20, 2007.
L. S. Fichter, “Carbonate Depositional Environments,” James Madison University. Virginia., 2000.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4983
Refbacks
- There are currently no refbacks.