PENGARUH POROSITAS TERHADAP UJI KUAT TARIK PADA BATU GAMPING DAN BATU DOLOMITDI DESA SEKAPUK, KECAMATAN UJUNGPANGKAH, KABUPATEN GRESIK, PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Parameter penentuan kekuatan batuan salah satunya adalah pengujian sifat fisik dan uji kuat tarik di laboratorium, hasil uji sifat fisik batuan tersebut dapat digunakan sebagai parameter penentuan keamanan lereng dalam kegiatan pertambangan. Kuat Tarik (Tensile Strength) merupakan suatu nilai tekanan maksimal yang kemudian dapat ditahan oleh suatu material tanah dan batuan sebelum hancur ketika ditarik. Salah satu sifat fisik batuan yang memiliki pengaruh terhadap nilai kuat tarik adalah porositas. Nisbah volume lubang batuan terhadap seluruh volume batuan yang dinyatakan dalam fraksi disebut porositas. Dari hasil pengujian didapatkan nilai rata-rata dari masing-masing kedua uji adalah mean dari porositas sebesar 7.84 % dan mean dari uji kuat tarik sebesar 5.10 MPa. Menganalisis pengaruh nilai porositas terhadap nilai kuat tarik batuan merupakan tujuan dari penelitian ini, yang mana hasil analisis dapat digunakan dalam proses pembuatan lereng dan analisis stabilitas lereng.
One of the parameters for determining rock strength is physical properties testing and tensile strength tests in the laboratory. The results of these physical properties tests can be used as parameters for determining slope safety in mining activities. Tensile Strength (Tensile Strength) is a maximum pressure value that can then be held by a soil and rock material before breaking when pulled. One of the physical properties of rock that has an influence on the value of tensile strength is porosity. The ratio of the volume of rock holes to the entire volume of rock expressed in fractions is called porosity. From the test results, the average value of each of the two tests is the mean of porosity of 7.84% and the mean of tensile strength of 5.10 MPa. Analyzing the effect of porosity values on the tensile strength of rocks is the purpose of this study, which results of the analysis can be used in the process of making slopes and analyzing slope stability.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
K. D. Ariyanto et al., “Analisis pengaruh porositas terhadap uji kuat tekan unikasial pada batu gamping,” PROSIDING, Semin. Teknol. Kebumian dan Kelaut. (SEMITAN II), pp. 467–471, 2020.
Y. D. G. Cahyono, L. Utamakno, H. Bahar, and H. S. Wiyanti, “PENGARUH EFEK SKALA PADA UJI UCS DALAM MENENTUKAN KESTABILAN PILAR,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. VI, vol. 2, pp. 249–254, 2018, [Online]. Available: http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/408
ASTM, “Standard Test Method for Indirect Tension Test for Resilient Modulus of Bituminous Mixtures,” Annu. B. Am. Soc. Test. Mater. ASTM Stand., vol. 82, no. Reapproved, pp. 2–5, 1995.
M. A. Rai, S. Kramadibrata, and R. K. Watimena, Mekanika Batuan. Bandung: ITB, 2014.
T. Kazerani, “A discontinuum-based model to simulate compressive and tensile failure in sedimentary rock,” J. Rock Mech. Geotech. Eng., vol. 5, no. 5, pp. 378–388, 2013, doi: 10.1016/j.jrmge.2013.07.002.
A. Lavrov and A. Vervoort, “Theoretical treatment of tangential loading effects on the Brazilian test stress distribution,” Int. J. Rock Mech. Min. Sci., vol. 39, no. 2, pp. 275–283, 2002, doi: 10.1016/S1365-1609(02)00010-2.
D. Han, J. Zhu, and Y.-F. Leung, “Failure strength and fracture characteristics of rock with discontinuity under indirect tension,” J. Rock Mech. Geotech. Eng., no. xxxx, pp. 1–13, 2022, doi: 10.1016/j.jrmge.2022.02.007.
M. Cai1 and P. K. Kaiser1, “NUMERICAL SIMULATION OF THE BRAZILIAN TEST AND THE TENSILE STRENGTH OF ANISOTROPIC ROCKS AND ROCKS WITH PRE-EXISTING CRACKS,” Int. J. Rock Mech. Min. Sci, vol. 41, no. 3, pp. 1–6, 2004.
R. S. Zakri, I. Prengki, and G. Saldy, “Hubungan Kuat Tekan Uniaksial dan Kuat Tarik Tidak Langsung Pada Batuan Sedimen Dengan Nilai Kuat Tekan Rendah,” J. Bina Tambang, vol. 5, no. 3, pp. 59–70, 2020.
A. Maulana, Z. Sa’adah, A. E. Syahputra, M. A. Saputri, W. Saputra, and Y. D. G. Cahyono, “Analisis Efek Skala Pada Pengujian Kuat Tekan Uniaksial Terhadap Batugamping Pada Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap. IX, pp. 147–152, 2021, [Online]. Available: http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/2208
Y. D. G. Cahyono, L. Utamakno, S. Ayunida, G. V. Yama, M. Fathurrosyidi, and S. Allobunga, “Analisis Pengaruh Skala Terhadap Terhadap Uji Kuat Tekan Uniaksial Pada Batu Andesit,” Semin. Nas. Sains dan Teknol. Terap., vol. VIII, pp. 77–82, 2020, [Online]. Available: http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1218
Z. T. Bieniawski and I. Hawkes, “Suggested Methods for Determining Tensile Strength of Rock Materials,” Int. J. Rock Mech. Min. Sci., vol. 15, no. 3, pp. 99–103, 1978.
C. F. Markides and S. K. Kourkoulis, “The stress field in a standardized Brazilian disc: The influence of the loading type acting on the actual contact length,” Rock Mech. Rock Eng., vol. 45, no. 2, pp. 145–158, 2012, doi: 10.1007/s00603-011-0201-2.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4971
Refbacks
- There are currently no refbacks.