Kesenian dan kebudayaan merupakan suatu identitas dari bangsa Indonesia yang telah dikenal hingga dunia Internasional. Kesenian merupakan salah satu bentuk kebudayaan, dimana kesenian dapat mengekspresikan jiwa manusia yang berkaitan dengan unsur estetika atau keindahan. Kesenian memiliki jenis yang beragam, mulai dari seni tari, seni musik, seni rupa, seni rupa kontemporer dan teater. Dalam mewadahi kegiatan seni dan budaya, dibangunlah obyek arsitektural yakni gedung kesenian dan museum. Gedung kesenian sendiri merupakan sebuah sarana untuk mewadahi berbagai kegiatan karya seni mulai dari seni musik, seni pertunjukan, seni tari baik klasik maupun modern. Sedangkan museum merupakan sarana yang memiliki fungsi untuk memelihara, mengumpulkan, meneliti, dan memamerkan bendabenda koleksi alam maupun manusia yang diperuntukkan untuk pendidikan, penelitian, dan rekreasi. Di dalam buku ini akan diulas beberapa karya perancangan obyek seni, diantaranya adalah obyek seni music klasik, obyek seni music elektrik dan modern, obyek seni fiksi dan puisi, obyek seni batik, obyek seni tari tradisional, obyek seni rupa komunitas disabilitas tunarungu, museum kontemporer, museum sejarah, dan seni kebudayaan. Besar harapan kami agar buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi inspirasi dan referensi untuk membantu proses perancangan karya arsitektur
Table of Contents
Kelengkapan Buku
Cover & Daftar Isi
Dian Pramita Eka Laksmiyanti
|
i-iii
|
Chapter
BAB I. PERANCANGAN OBYEK MUSEUM SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN, PENELITIAN, KEBUDAYAAN DAN REKREASI
Annisa Nur Ramadhani
|
1-5
|
BAB II. PERANCANGAN OBYEK ARSITEKTURAL SEBAGAI SARANA PERTUNJUKAN SENI
Annisa Nur Ramadhani
|
7-10
|
BAB III. KARYA ARSITEKTUR: MUSEUM A. INTERIOR RUANG AUDIO VISUAL DENGAN PENGGUNAAN VR PADA MUSEUM LUMPUR LAPINDO
Farida Gesang Kinanti, Dian Pramita Eka Laksmiyanti, Nareswarananindya Nareswarananindya
|
11-16
|
B. MUSEUM BUDAYA (SEJARAH DAN SENI)
Yohanes Berchmans Naga, Amir Mukmin Rachim, Failasuf Herman Hendra
|
17-23
|
C. KOMPLEKS PONDOK PESANTREN MODERN
Yogi Agus Pratama, Siti Azizah, Suci Ramadhani
|
24-30
|
D. RESORT PUSAT WISATA ALAM HUTAN MANGROVE SURABAYA
Randy Ravindra Bramasta, Esty Poedjioetami, Nareswarananindya Nareswarananindya
|
31-36
|
BAB IV. KARYA ARSITEKTUR: SENI A. APLIKASI STRUKTUR GEODESIC DOME PADA RANCANGAN BENTUK GEDUNG RESITAL MUSIK KLASIK DI SURABAYA
Annisa Fajariandini, Failasuf Herman Hendra, Randy Pratama Salisnanda
|
37-46
|
B. RUANG PUSAT SENI KONTEMPORER
Jinan Rana M.Q.A, Wiwik Widyo Widjajanti, Nareswarananindya Nareswarananindya
|
47-52
|
C. FASAD SARANA EDUKASI MUSIK ELEKTRIK
Moch Jalu Andoko Putro, Sigit Hadi Laksono, Dian Pramita Eka Laksmiyanti
|
53-58
|
D. PUSAT AKADEMI DAN PERTUNJUKAN IDOL 48 GRUP JEPANG BASIS SURABAYA
Khoirul Anang Ma’ruf, Randy Pratama Salisnanda, Sigit Hadi Laksono
|
59-64
|
E. GEDUNG GALERI KARYA FIKSI DAN PUISI
Arif Khoirul Basor, Nareswarananindya Nareswarananindya, Amir Mukmin Rachim
|
65-68
|
F. KOMPLEKS PRODUKSI BATIK KHAS BOJONEGORO
Mohammad Ikbal Irzadi, Firdha Ayu Atika, Dian P. E Laksmiyanti
|
69-75
|
G. GEDUNG PERTUNJUKAN TARI TRADISIONAL
Refanny Yuda Ardita, Suci Ramadhani, Ika Ratniarsih
|
76-81
|
H. RUANG PUSAT KEGIATAN SENI KOMUNITAS DISABILITAS
Putri Wulansari, Ika Ratniarsih, Randy Pratama Salisnanda
|
82-90
|