B. MUSEUM BUDAYA (SEJARAH DAN SENI)
Full Text:
PDFReferences
M. A. Jayadiguna, “TINJAUAN TEORI DAN DATA PADA PERANCANGAN
INTERIOR MUSEUM KREATIF ANIMASI INDONESIA DI BANDUNG,”
Universitas Komputer Indonesia, 2019.
D. Asmara, “PERAN MUSEUM DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Dedi,”
Pendidik. Sej. Dan Ris. Sos. Hum., vol. 2, no. 1, pp. 10–20, 2019, doi:
https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707 PERAN.
A. A. A. Wulandari, “DASAR-DASAR PERENCANAAN INTERIOR MUSEUM,”
HUMANIORA, vol. 5, no. 1, pp. 246–257, 2014, doi:
https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.3016.
G. Fajrine, A. B. Purnomo, and J. S. Juwana, “PENERAPAN KONSEP
ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU,” no.
Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II, pp. 85–91, 2017,
doi: https://doi.org/10.25105/semnas.v0i0.2168.
M. Noberti, A. M. Rachim, and W. W. Widjajanti, “Tema Neo-Vernakular
pada Konsep Desain Pusat Busana Adat Dayak Kalbar di Kota Pontianak,”
p. 8.
C. D. F. Widi and L. P. Prayogi, “Penerapan Arsitektur Neo – Vernakular
pada Bangunan Fasilitas Budaya dan Hiburan,” vol. 3, no. 3, pp. 382–390,
, doi: doi.org/10.17509/jaz.v3i3.23761.
Utami, A. Praverdianto, M. Nurrohman, and A. Maulana, “Kaitan Antara
Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor,” J. Reka
Karsa J. Online Inst. Teknol. Nas., vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2015, doi:
https://doi.org/10.26760/rekakarsa.v4i1.1404.
M. B. Susetyarto, Arsitektur Vernakular, Keberlanjutan Budaya di Kampung
Bena Flores, Edisi Regu. Bekasi: Padepokan Seni Djayabhinangun, 2013.
M. R. Kadafi, “Bentuk Arsitektur Interior Rumah Adat Kampung Bena ,
Kabupaten Ngada , Provinsi Nusa Tenggara Timur,” INSTITUT SENI
INDONESIA YOGYAKARTA, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Katalog Buku Karya Dosen ITATS