DESAIN GEDUNG OPERA DI SURABAYA DENGAN PENEKANAN PADA ARSITEKTUR NEO KLASIK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mercurius, “Pertunjukan Opera Caronong Samudra Sukses Sedot 3 Ribu Penonton,” 2019. [Online].Tersedia: https://www.baritopost.co.id/pertunjukan-opera-caronong-samudra-sukses-sedot-3-ribu/. [Diakses: 25-Jul-2019]
Neufert. E.,"Data Arsitek,”Jilid 1,Erlangga,Jakarta, 2002.
Alfari.Shabrina.,“Mengenal Arsitektur Neo Klasik,” 2017. [Online]. Tersedia: https://www.arsitag.com/article/mengenal-arsitektur-neo-klasik. [Diakses: 25-Jul-2019]
Yana. Hina., “Gaya Desain Interior Neoklasik,” 2017.[Online]. Tersedia: https://interiordesign.id/gaya-desain-interior-neoklasik/.[Diakses: 27-Jul-2019]
Handinoto, “INDISCHE EMPIRESTYLE” Gaya Arsitektur “Tempo Doeloe” Yang Sekarang Sudah Mulai Punah,” Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur. 1994.
Azizah. S., “Alternative Development Designs of a Culinary Center in Surabaya that Attract more Customers”. Seminar Internasional Icatech 2018 ITATS, 2018.
Sahid, Mohamad Nur., Ika Ratniarsih dan SitiAzizah, “Penerapan Tema Arsitektur Berwawasan Lingkungan pada Penginapan Wisata Alam Jurang Kuping di Surabaya,” Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan V 2017 ITATS, 2017.
Hendra, Failasuf Herman, “Adaptasi Guna Mencapai Kenyamanan di Dalam Bangunan Kolonial pada Lingkungan Padat,” Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan VI, 2012.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.