KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL (Studi kasus: PT. SPINDO, Tbk. SURABAYA)
Abstract
Secara umum, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem perlindunganĀ untuk tenaga kerja dalam mencegah serta meminimalisasi resiko kerugian materil dan non materil yang mana nantinya dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan observasional deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menilai aspek fiansial berdasarkan Sistem manajamen K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek finansial, PT. Spindo, Tbk., layak untuk menerapkan SMK3. Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan NPV yang bernilai Rp 6.769.881.467atau NPV > 0;nilai IRR sebesar 108% atau lebih besar dibanding MARR 20%;PP terjadi pada tahun 1; dan nilai BCR mencapai 33,578 atau lebih besar dari 0.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Tarwaka. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Manajemen dan implementasi K3 di tempat kerja. Surakarta: Harapan Press. 2008
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 50 tahun 2012, Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Undang-Undang RI No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Husnan, S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.