PENGEMBANGAN DESAIN DRONE SEBAGAI ALAT BANTU EVAKUASI BENCANA
Abstract
Petugas pemadam kebakaran merupakan pasukan di garda terdepan dalam menangani dan mencegah terjadinya kebakaran. Dari hasil observasi lapangan, petugas pemadam kebakaran memiliki waktu respon antara 10-15 menit untuk mencapai titik api, dengan rincian 5 menit menerima respon dari masyarakat tentang lokasi kejadian, 5 menit di perjalanan, 5 menit persiapan kelengkapan pemadaman di lokasi. Terkadang dibutuhkan waktu respon lebih dari itu karena mobilitas petugas pemadam kebakaran untuk mencapai titik api bisa terhambat oleh lalu lintas atau kerumunan warga yang menyaksikan kejadian kebakaran, sehingga waktu respon menjadi lambat. Dari permasalahan tersebut muncul gagasan untuk menciptakan produk berteknologi dalam rangka membantu mobilitas petugas pemadam kebakaran agar dapat melakukan evakuasi lebih cepat. Metode penelitian adalah metode kualitatif dan kuantitatif melalui observasi studi kasus dan lapangan. Pengolahan data menggunakan alat analisis QFD untuk menentukan sintesa desain. Hasil produk berupa pengembangan desain drone yang dapat menciptakan peluang untuk mempercepat mobilitas dan evakuasi yang dilakukan petugas pemadam kebakaran.
Keywords
Desain; drone; evakuasi; pemadam kebakaran
Full Text:
PDFReferences
Noor, F. (2020). Historiografi drone: Dari militer hingga sinema. ProTVF, Volume 4, No. 2, 2. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia, 185-205
Harlinanto, A. A. (2015). Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) Dan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Mia Ulfa Januandari, T. A. (n.d.). Analisa Risiko Bencana Kebakaran Kawasan Segiempat Tunjungan Surabaya. https://ejournal2.undip.ac.id/.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.