ANALISA SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH TERHADAP KARAKTERISASI KELAS SITUS BATUAN KERAS (SA), BATUAN (SB) DAN BATUAN LUNAK (SC) BERBASIS RESPONSE SPECTRUM
Abstract
Resiko seismik merupakan parameter utama dalam merencanakan suatu sistem struktur untuk menentukan konsep desain kapasitas dan kinerja pada suatu bangunan. Dalam penelitian ini dilakukan investigasi bangunan 6 lantai yang akan dikaji dengan berbagai kondisi tanah berdasarkan klasifikasi wilayah situs yaitu batuan keras (SA), batuan (SB), dan tanah keras, sangat padat dan batuan lunak (SC) sebagai variabel pembanding kinerja struktur. Elemen struktur yang ditinjau adalah balok 45x65cm, pelat 1.2cm dan kolom 75x75cm dengan melihat kondisi detail setiap elemen dengan kinerja struktur berbasis performance point berdasarkan ATC-40. Sebagai hasil, analisis gempa dinamik berdasarkan kurva response spectrum didapatkan kapasitas situs SC lebih besar dengan SDS dan SD1berurutan adalah 0,567 dan 0,295. Sedangkan kapasitas SA dan SB menunjukan nilai dengan selisih yang tidak begitu jauh satu sama lain sebesar 0,354 dan 0,157. Hal tesebut juga berlaku untuk nilai displacement dan drift antar lantai berurutan SA, SB dan SC sebesar 40mm, 41mm dan 75mm. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah kelas situs SA dan SB tidak memiliki perbedaan secara signifikan dibandingkan dengan kelas situs SC. Namun semua kinerja struktur tetap memenuhi dan masuk pada kondisi ImmadiateOcupancy (IO) yang mana struktur tidak terjadi penurunan kapasitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
R. Bulgis, A. Sonia, S. Darmawan, and A. N. Refani, “Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah ( Srpmm ) Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah ( Srpmm ),” Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.
C. K. Wang and H. Saunders, “Intermediate Structural Analysis,” J. Vib. Acoust., vol. 108, no. 2, pp. 234–235, 1986, doi: 10.1115/1.3269332.
E. Purnomo, E. Purwanto, and A. Supriyadi, “Analisis dinamik respon spektrum menggunakan software Etabs (studi kasus: bangunan hotel di Semarang),” Matriks Tek. Sipil, vol. 2, no. 4, pp. 569–576, 2014, [Online]. Available: https://jurnal.uns.ac.id/matriks/article/view/37351.
Y. Nurchasanah, W. A. H. Jaenuri, and M. Ujianto, “Evaluasi Kinerja Seismik Gedung Terhadap Analisis Beban Dorong,” 2015.
A. Y. Prakosa and A. Wibowo, “Desain Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja Dengan Metode Direct Displacement Based Design (Ddbd),” J. Mhs. Jur. …, pp. 1–9, 2018, [Online]. Available: http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/706.
I. Komara, E. Wahyuni, and P. Suprobo, “Studi Numerik Perilaku Sambungan Baut dan Adhesive Pada Struktur Rangka Atap Baja Ringan,” in Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS), 2016, pp. 1–9.
W. A. Santoso, B. Suswanto, E. Wahyuni, and I. Komara, “The experimental study of the effect of screw and adhesive connection in the variation of cold-formed roof truss framing system,” IPTEK J. Proc. Ser., vol. 0, no. 6, pp. 39–44, 2019, doi: 10.12962/j23546026.y2018i6.4874.
E. Wahyuni, H. Istiono, D. Iranata, and I. Komara, “Non-linear analysis of failure mechanism of steel truss bridge,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 11, no. 24, pp. 14373–14382, 2016.
E. Wahyuni and I. Komara, “Effect of Triangle Cables Configuration on the Behavior of Reinforced Concrete Submerged Floating Tunnel under Hydrodynamic Load,” Procedia Eng. IABSE, vol. 39, no. 1, pp. 3045–3051, 2017.
I. Komara, K. Ta?kin, E. Wahyuni, and P. Suprobo, “Experiment on Cold-Formed Steel C-Section Joint With Screw ond Adhesive Material,” MATTER Int. J. Sci. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 51–63, 2017, doi: https://dx.doi.org/10.20319/mijst.2017.32.5163 EXPERIMENT.
E. Wahyuni, B. Suswanto, and I. Komara, “Effects of Angle of Inclination Cables on The Performance of Submerged Floating Tunnel Under Hydrodynamic Load,” in The 5th Environmental Technology and Management Conference “Green Technology towards Sustainable Environment, 2015, no. 5, pp. 15–26.
K. K. Dwi Sungkono, “Respon Spektra Gempa Kota Yogyakarta, Surakarta Dan Semarang Berdasarkan Peta Gempa Sni 2012 Dan Peta Gempa 2017,” JUTEKS J. Tek. Sipil, vol. 4, no. 1, p. 39, 2019, doi: 10.32511/juteks.v4i1.304.
N. R. Pramesti, “Analisa Perilaku Bangunan Tidak Beraturan Horizontal dengan Variasi Dimensi Kolom Terhadap Gempa,” Universitas Negeri Jakarta, 2018.
C. B. Casita and I. Komara, Program Analisis Struktur, 1st ed. Klaten: Lakeisha, 2021.
A. U. Doli, “Studi Perencanaan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen pada Bangunan Gedung Hotel Pattimura Malang,” J. Tek. Sipil, vol. 1, no. November, pp. 1–10, 2018.
Badan Standardisasi Nasional, “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia. SNI 03-2847:2019,” Badan Standarisasi Nas., no. 8, pp. 1–695, 2019.
N. Ngudiyono, “Perhitungan Beban Gempa Statik Ekivalen SNI 1726-2019,” no. April, 2020.
G. M. Hutauruk and J. Tarigan, “Analisa Pengaruh Dinding Masonry Terhadap Kekuatan Kolom Pada Bagunan Sekolah Akibat Gaya Gempa,” J. Tek. Sipil USU, vol. 1, no. 1, pp. 1–17, 2009.
Badan Standardisasi Indonesia, “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung SNI 1726:2019,” 2019.
M. Nurhadi, A. S. Budi, and Supardi, “Evaluasi Kinerja Gaya Gempa Pada Struktur Gedung Bertingkat Dengan Anaisis Pushover Berdasar Pada Drift dan Displacement Menggunakan Software ETABS (Studi Kasus: Hotel di Wilayah Karanganyar),” Matriks Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 123–130, 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.