PENGARUH CAMPURAN SERBUK KAYU PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN
Abstract
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi utama yang pada dasaranya digunakan untuk pembangunan konstruksi. Beton dibentuk dari campuran agregat kasar maupun agregat halus dengan tambahan komposisi pasta semen, air dan tambahan lainnya dengan nilai perbandingan tertentu.
Dalam penelitian ini digunakan bahan tambahan pada olahan campuran beton yaitu serbuk kayu. Pada penggunaan serbuk kayu dalam campuran terdapat kandungan selulosa , hemilosa, dan lignin, yang memiliki manfaat untuk mengikat material dengan baik dan memiliki sifar adhesi maupun dispersi yang bekerja untuk menghambat difusi air dalam material, serta meningkatkan mutu kuat tekan beton. Persentase bahan tambahan ini diambil dari berat agregat halus. Kandungan serbuk kayu yang dimasukkan kedalam campuran beton yaitu 0,5% dan 1%. Pengujian dilaksanakan pada beton yang berumur 14 dan 28 hari. Dari hasil penelitian, untuk pengujian beton diperoleh nilai slump 10 cm, 13,5 cm, dan 14,5 cm.
Hasil penelitian untuk pengujian beton yang telah mengeras dengan variasi penambahan serbuk kayu 0,5%, nilai kuat tekan beton dengan umur 14 hari sebesar 22,63 Mpa dan 28 hari sebesar 21,17 Mpa,dari nilai kuat tekan beton normal yang direncanakan sebesar 25 Mpa. Sedangkan dengan variasi penambahan serbuk kayu 1 %, nilai kuat tekan beton dengan umur 14 hari sebesar 21,94 Mpa dan 28 hari sebesar 22,86 Mpa, dari nilai kuat tekan beton normal yang direncanakan sebesar 25 Mpa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ASTM, Annual Book of ASTM Standart Volume 04.02. 2001 Concrete and Aggregates
Gargulak, J.D., Bushar, L.L. & Sengupta, A.K. 2001. Ammoxidized lignosulfonate cement dispersant, USPatent: US 6,238,475 B1.
Indra, Tjondro dan Handoko Sugiharto.2013.Pemanfaatan Abu Limbah Gergaji Kayu Sebagai Campuran Pembuatan Beton Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Muin, Abd. dan Suryati.2013. Korelasi Antara Porositas Terhadap Kuat Tekan Beton.
Nugraha, P. dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Penerbit ANDI. Yogyakarta
Saifuddin, Edison dan Khairul Fahmi.2014.Pengaruh Penambahan Campuran.
SNI-03-2834-200. 2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
SNI-2847-2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Badan Standariasi Nasional, Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Prosiding Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan dan Infrastruktur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.