Efisiensi Pengolahan pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Kawasan Industri NIP

Irviani Syaiful Putri, Taty Alfiah

Abstract

Kawasan industri merupakan area yang menampung berbagai jenis industri. Industri diharapkan berlokasi dalam kawasan industri, agar lokasi pembangunan pabrik/industri sesuai dengan tata guna lahan, memudahkan penyediaan infrastruktur, meningkatkan efisiensi, ramah lingkungan serta diharapkan dapat menarik investor. Penelitian dilaksanakan pada IPAL kawasan industri PT. Ngoro Industri Persada (NIP). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi pengolahan air limbah kawasan industri NIP.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Sampel air limbah diambil di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) NIP, tepatnya pada bangunan inlet dan outlet. Kualitas air limbah dianalisis untuk parameter COD, TSS, dan pH di laboratorium NIP. Pengambilan sampel air limbah menggunakan teknik grab sampling, atau pengambilan sampel air limbah sesaat. Frekuensi pengambilan sampel sebanyak 1 kali tiap hari, dilakukan sekitar jam 9 pagi dengan volume pengambilan sampel air limbah sebanyak 1 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kawasan industri PT. NIP telah dilengkapi dengan infrastruktur instalasi pengolah air limbah (IPAL) yang menggunakan tahapan pengolahan fisik, kimia dan biologi. Efisiensi IPAL kawasan industri NIP, sebesar 66,3 % untuk parameter TSS dan sebesar 62,1% untuk parameter COD. Pengolahan IPAL kawasan industri NIP menghasilkan efluen dengan nilai pH rata-rata  6,4, TSS sebesar 36 mg/L dan COD sebesar 125 mg/L. Parameter pH dan TSS telah memenuhi baku mutu air limbah kawasan industri, namun untuk parameter COD sedikit melebihi baku mutu air limbah kawasan industri, sehingga perlu peningkatan pengelolaan unit-unit pengolahan IPAL NIP agar bekerja secara optimal.

Keywords

wastewater, industrial area, COD, TSS

Full Text:

PDF

References

R. A. P. Desita Putri Pradani, Murtanti Jani Rahayu, “Klasifikasi Karakteristik Dampak Industri pada Kawasan Permukiman Terdampak Industri di Cemani Kabupaten Sukoharjo,” Arsitektura, vol. 15, no. 1, pp. 215–220, 2017.

M. A. Arif, I. Abdullah, E. M. Rangkuti, and Z. Zainal, “Manajemen Pengolahan Air Limbah Industri di Kawasan Industri Medan,” Juripol, vol. 4, no. 2, pp. 468–477, 2021, doi: 10.33395/juripol.v4i2.238.

Y. K. Dewi, N. Pratiwi, and M. Y. Jinca, “Konsep Pengelolaan Air Limbah Kawasan Industri Makassar (KIMA),” J. Penelit. Enj., vol. 24, no. 1, pp. 1–10, 2020, doi: 10.25042/jpe.052020.01.

V. A. Dirgapraja, R. J. Poluan, and R. S. . Lakat, “Pengaruh Pengembangan Kawasan Industri Terhadap Permukiman Kecamatan Madidir Kota Bitung,” J. Spasial, vol. 6, no. 2, p. 2, 2019.

P. A. Cakranegara, “Analisis Pembukaan dan Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia,” J. El-Risalah, vol. 13, no. 1, pp. 68–75, 2022.

M. Wazharil, “Strategi Pengembangan Kawasan Industri Dalam Meningkatkan Investasi Di Kabupaten Bogor,” Bina J. Pembang. Drh., vol. 2, no. 1, pp. 1–13, 2023.

R. N. Andiva, E. Chumaidiyah, and Y. Prambudia, “Rancangan Lokasi Potensial Kawasan Industri Berbasis Sistem Informasi Geografis Dan AHP Di Kabupaten Majalengka,” Community Dev. J., vol. 4, no. 3, pp. 5537–5546, 2023.

Anonim, “Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.03 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri,” vol. 53, no. 9. Jakarta, pp. 1689–1699, 2010.

Anonim, “Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bgai Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.” Surabaya, pp. 1–63, 2013.

D. M. Hutabarat, W. S. Witasari, and R. Baskoro, “Pengaruh Jenis Koagulan Dan Variasi pH Terhadap Kualitas Limbah Cair Di Instalasi Pengolahan Air Limbah PT Kawasan Industri Intiland,” DISTILAT J. Teknol. Separasi, vol. 8, no. 3, pp. 588–594, 2023, doi: 10.33795/distilat.v8i3.464.

K. F. Kodrat, A. Hasibuan, and J. Hidayati, “Studi Kualitas Limbah Cair pada Unit Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu PT. Kawasan Industri,” J. Intelekt. Keislaman, Sos. dan Sains, vol. 11, no. 2, pp. 195–202, 2022, doi: 10.19109/intelektualita.v11i2.13688.

P. A. Y. B. Euis N. H., “Pengolahan Limbah Dengan Menggunakan Sistem Flotasi Dan Lumpur Aktif, Studi Kasus: Kawasan Industri Ngoro,” J. Envirotek, vol. 10, no. 2, 2018, doi: 10.33005/envirotek.v10i2.1233.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.