Transformasi Ruang Terbuka Menjadi Kampung Tematik di Kelurahan Bakalankrajan, Kota Malang

Abstract

Salah satu strategi Pemerintah Daerah Kota Malang sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid adalah mewujudkan kampung tematik yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan mendorong ekonomi lokal. Menindaklanjuti hal tersebut, Kelurahan Bakalankrajan mendorong masyarakatnya untuk mewujudkan kampung tematik sesuai potensi sumberdaya yang ada. Melalui program pengabdian masyarakat, Universitas Merdeka Malang menjembatani terciptanya kampung tematik dengan mengusung program transformasi lahan kosong menjadi kampung tematik budidaya ikan nila dan bunga anggrek. Lahan kosong yang tidak berfungsi dimanfaatkan menjadi tempat budidaya ikan nila dan bunga anggrek. Transformasi melibatkan masyarakat secara aktif dengan stimulan dari tim pengabdian masyarakat Universitas Merdeka Malang. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan mampu mendorong produktivitas masyarakat dan keberlanjutan program dalam mengembangkan budidaya ikan nila dan bunga anggrek yang mempunyai nilai ekonomI. Dengan merubah lahan kosong menjadi lahan berdaya guna mampu mewujudkan kampung tematik budidaya ikan nila dan bunga anggrek yang diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi.