Studi Desain Reaktor In-Situ Transesterifikasi untuk Proses dan Produksi Teknologi Biodiesel dari Microalgae Chlorella sp.

Yustia Wulandari Mirzayanti, Siti Maisarah, Ryan Aryoga

Abstract

Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang bersumber dari minyak nabati atau hewani sebagai pengganti solar dengan menggunakan reaksi transesterifikasi dengan bantuan katalitis yang berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi dan mempercepat terjadinya reaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji studi desain reaktor batch in-situ transesterifikasi untuk proses dan produksi biodiesel dari mikroalga chlorella sp dengan kondisi operasi sesuai penelitian yang dilakukan oleh viegas dkk. Dalam proses pembuatan biodiesel, proses yang paling efisien menggunakan reaksi transesterifikasi. Pada penelitian ini, dilakukan studi desain reaktor In-Situ transesterifikasi dengan menggunakan program Aspen HYSYS 8.8 untuk mempermudah mengetahui hasil produk, serta dilakukan perhitungan reaktor. Paremeter operasi yang digunakan untuk produksi biodiesel yaitu suhu operasi 60oC, tekanan 1 atm, waktu reaksi 4 jam dengan bantuan katalis H2SO4, dan rasio massa mikroalga : methanol (1:3) menggunakan variasi massa mikroalga chlorella sp 1, 2, 3, 4, dan 5 kg. Hasil penelitian ini pada perbandingan massa mikroalga chlorella sp 2 kg dan methanol 6 kg berdasarkan hasil perhitungan diperoleh volume reaktor 9,7 L diperoleh diameter reaktor 0,22 m, tinggi reaktor 0,536 m, tinggi penyangga 1,7954 m, tebal tutup atas 0,047 m, tebal tutup bawah 0,047 m dan daya yang dikonsumsi 1 Hp.

Keywords

Biodiesel; mikroalga; proses transesterifikasi; reaktor; Aspen HYSYS

Full Text:

PDF

References

T. T. Mamo dan Y. S. Mekonnen, “Microwave-Assisted Biodiesel Production from Microalgae, Scenedesmus Species, Using Goat Bone–Made Nano-catalyst,” Appl. Biochem. Biotechnol., 2019, doi: 10.1007/s12010-019-03149-0.

C. Soolany, A. H. Tambunan, R. Sudradjat, P. Studi, dan T. Mesin, “Kajian Pengunaan Static Mixing Reactor Pada Proses Produksi Biodiesel Secara Katalitik Dengan Sistem Continue ( Assessment of Static Mixing Reactor on Biodiesel Production by Using Catalytic a Continuous System ),” vol. 33, no. 3, hal. 261–272, 2015.

L. Widodo, I. M. Ihsan, dan A. D. Santoso, “Profitabilitas Biodiesel dari Biomasa Mikroalga,” J. Teknol. Lingkung., vol. 19, no. 1, hal. 117, 2018, doi: 10.29122/jtl.v19i1.2551.

V. C. Akubude, K. N. Nwaigwe, dan E. Dintwa, “Production of biodiesel from microalgae via nanocatalyzed transesterification process: A review,” Mater. Sci. Energy Technol., vol. 2, no. 2, hal. 216–225, 2019, doi: 10.1016/j.mset.2018.12.006.

B. B. He dan Z. Bi, “In situ Microalgal Biomass Processing for Biodiesel Production,” vol. 20, no. June, 2015.

A. W. Giwa, S. O. Giwa, dan E. A. Olugbade, “Application of Aspen HYSYS process simulator in green energy revolution: A case study of biodiesel production,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 13, no. 2, hal. 569–581, 2018.

F. Rahmah, “Desain reaktor dan simulasi pirolisis untuk produksi bio-oil dari cangkang kelapa sawit dengan sistem self-pyrolysis,” 2018.

S. Ula, F. Maghfurah, S. Abdullah, dan A. H. K, “Perencanaan desain reaktor biodiesel sistem batch untuk produksi biodiesel skala industri kecil,” vol. 8, no. 2, hal. 169–176, 2019.

S. E. Prasetya, “Rancang bangun dan pengujian reaktor berpengaduk statis untuk produksi biodiesel secara kontinyu sigit eko prastya,” 2015.

M. Tabatabaei et al., “Reactor technologies for biodiesel production and processing: A review,” Prog. Energy Combust. Sci., vol. 74, hal. 239–303, 2019, doi: 10.1016/j.pecs.2019.06.001.

E. O. Ajala, F. Aberuagba, A. M. Olaniyan, M. A. Ajala, M. O. Sunmonu, dan M. M. Odewole, “Design, construction and performance evaluation of a mini-scale batch reactor for biodiesel production: A case study of shea butter,” Songklanakarin J. Sci. Technol., vol. 40, no. 5, hal. 1066–1075, 2018, doi: 10.14456/sjst-psu.2018.132.

C. V. Viêgas et al., “A route to produce renewable diesel from algae: Synthesis and characterization of biodiesel via in situ transesterification of Chlorella alga and its catalytic deoxygenation to renewable diesel,” Fuel, vol. 155, no. April, hal. 144–154, 2015, doi: 10.1016/j.fuel.2015.03.064.

H. Hindarso dan M. Edy, “Biodiesel Production From the Microalgae N annochloropsis by Microwave Using CaO and MgO Catalysts,” vol. 4, no. 1, hal. 72–76, 2015, doi: 10.14710/ijred.4.1.72-76.

M. Rafaelina, Y. Rustam, dan S. Amini, “Pertumbuhan Dan Aktivitas Antioksidan Dari Mikroalga,” Bioma, vol. 11, no. 1, hal. 12, 2015, doi: 10.21009/bioma11(1).2.

E. Y. Nindyawati, I. N. Andriani, dan Y. W. Mirzayanti, “Produksi Biodiesel dari Minyak Mikroalga Chlorella Sp dengan Proses Transesterifikasi Menggunakan Katalis KOH,” 2019.

J. Mann, “Transport processes and unit operations,” The Chemical Engineering Journal, vol. 20, no. 1. hal. 82, 1980, doi: 10.1016/0300-9467(80)85013-1.

K. D. Peters, Max S. Timmerhaus, Plant Design and Economics for Chemical Engineers: , Ronald West, Max Peters : 0639785503897: Amazon.com: Book. 1991.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.