Analisis Kualitas Produk Tungku Kompor Dengan Metode Six Sigma Guna Mengurangi Kecacatan Di PT. XY

Fenny Aprilia, Evi Yuliawati

Abstract

PT. XY merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri logam. Produk unggulan dari PT. XY adalah tungku kompor. Pada setiap proses produksi terdapat produk cacat. Produk cacat yang tentu akan merugikan pihak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi produk cacat dengan memberikan usulan perbaikan menggunakan metode Six Sigma DMAIC. Pada tahap define diketahui terdapat 4 CTQ yaitu bintik-bintik, enamel terkelupas, kaki tungku lepas dan timbulan tidak pas. Pada tahap measure didapatkan nilai DPMO sebesar 19.733 dengan nilai Sigma sebesar 3,80. Pada tahap analyze dapat diketahui cacat bintik-bintik merupakan cacat dominan. Tahap improve dilakukan analisis kegagalan menggunakan FMEA dengan hasil nilai RPN tertinggi yaitu faktor metode sebesar 382. Dari hasil RPN tersebut dikemudian memberikan usulan perbaikan dengan memberikan pengarahan dan pengawasan saat proses oven dan selalu mengevaluasi kinerja operator setiap satu bulan sekali. Pada tahap control memberikan standarisasi aktivitas guna menghindari kesalahan lama terulang kembali.

Keywords

Cacat; Six Sigma DMAIC; FMEA

Full Text:

PDF

References

A. Muhaemin, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Six Sigma Pada Harian Tribun Timur,” Universitas Hasanuddin, 2012.

B. Harahap, L. Parinduri, A. Ama, and L. Fitria, “Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus : PT. Growth Sumatra Industry),” Bul. Utama Tek., vol. 13, no. 3, 2018.

Y. Mardiah, “Penerapan Metode Six Sigma Dalam Menganalisis Pengendalian Kualitas Gula Pasir di Kabupaten Takalar,” Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, 2015.

Supriyadi, G. Ramayanti, and A. C. Roberto, “Analisis Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma.,” Pros. SNTI dan SATELIT, no. October, pp. 7–13, 2017.

Sartin, “Analisa Faktor - Faktor Penyebab Defect Pada Produk Bussing Dengan Metode Six Sigma di PT. MWS Surabaya,” J. Tek. Ind. dan Manaj., vol. 3, no. 1, pp. 1–15, 2012.

M. Y. Setiani, “Identifikasi Penyebab Defect Pada Produk Sandal Japit Menggunakan Konsep Six Sigma dan Usulan Perbaikannya (Studi Kasus: UD . Rumpun Mas),” Universitas Airlangga, 2016.

A. nur Muhammad, D. Andesta, and E. Ismiyah, “Usulan Penerapan Konsep Six Sigma Dalam Upaya Menurunkan Defect Produk Leaf Spring di PT. Indospring, Tbk,” J. Tek. Ind. Univ. Muhammadiyah Gresik, 2017.

N. Badariah, D. Sugiarto, and C. Anugerah, “Penerapan Metode Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA ) dan Expert System (Sistem Pakar),” Jur. Semin. Nas. Sains dan Teknol., vol. 1, pp. 1–10, 2016.

Y. Muchtiar and L. Meirita, “Integrasi Six Sigma dan FMEA Untuk Perbaikan Kualitas Proses Produksi Sepatu,” J. Tek. Ind. Univ. Bung Hatta, vol. 2, no. 1, pp. 108–118, 2013.

H. Fransiscus, Caroline, and C. P. Juwono, “Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X,” J. Tek. Ind. Univ. Katolik Parahyangan, 2012.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.