PEMETAAN GEOLOGI DAN PENENTUAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUGAMPING BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFIS DI KECAMATAN SEMANDING DAN SEKITARNYA KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

Joao Bosco F. Moreira, Sapto Heru Yuwanto, Eddy Mahardjo

Abstract


Daerah penelitian terletak di Kecamatan Semanding dan sekitarnya, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 611000-616000 serta antara 9229000-9237000 menggunakan koordinat UTM. Dengan luas daerah penelitian 9 km x 6 km (54 km2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan pengendapan batugamping yang ada pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan dengan pengambilan sampel batuan yang kemudian dilakukan analisis petrografi dan analisis paleontologi. Analisis petrografi dengan melihat komponen-komponen penyusun batugamping dan menentukan presentase dari masing-masing komponen. seperti non-skeletal grain, skeletal grain, mikrit dan sparit, dan mengacu pada klasifikasi Dunham 1962, sehingga dapat diketahui jenis batugamping yang ada pada daerah penelitian yaitu Wackestone dan Packstone. Dari hasil analisis petrografi yang dilakukan maka dapat diketahui daerah penelitian diendapkan pada lingkungan bagian dalam paparan atau laut terbuka. Dan analisis paleontologi dengan mengunakan metode foraminifera kecil bentonik/bentos, dan mengacu pada zona Bathymetri Tipsword 1966. Dari hasil analisis paleontologi yang dilakukan maka dapat diketahui daerah penelitian diendapkan pada lingkungan Bathymetri Neritik Tepi – Neritik Tengah

The research area is located in Semanding District and surrounding areas, Tuban Regency, East Java Province. Geographically the research area is located at coordinates 611000-616000 and between 9229000-9237000 using UTM coordinates. With a research area of 9 km x 6 km (54 km2). This study aims to determine the limestone depositional environment in the study area. The method used is field research with rock sampling which is then carried out petrographic analysis and paleontological analysis. Petrographic analysis by looking at the components of limestone and determining the percentage of each component. such as non-skeletal grains, skeletal grains, micrites and sparites, and referring to the 1962 Dunham classification, so that the types of limestone in the study area can be identified, namely Wackestone and Packstone. From the results of petrographic analysis conducted, it can be seen that the study area was deposited on the inner environment of exposure or the open sea. And paleontological analysis using small bentonic / benthic foraminifera methods, and referring to the Bathswetry Tipsword zone 1966. From the results of the paleontological analysis carried out, it can be seen that the study area was deposited in the environment of the Neritic Bathymetry of the MiddleNeritic Bathites.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.2019.834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan