Pengaruh Waktu Pemeraman Pada Stabilisasi Tanah Lempung dengan Campuran Limbah Batu Gamping di Tinjau dari Kuat Geser Tanah

Oktovianus Kambu, Gati Sri Utami

Abstract

Tanah dasar berjenis marine soft clay yang terbentuk dari sedimentasi pelapukan biota laut. Jika tanah dasar tersebut mempunyai daya dukung rendah dan kembang susut yang tinggi, maka bangunan yang ada diatas tanah tersebut sering mengalami kerusakan seperti tanah di daerah Wonorejo Timur. Sehingga sebelum tanah tersebut digunakan sebagai tanah dasar, diperbaiki terlebih dahulu. Salah sat metode yang digunakan untuk memperbaiki adalah dengan stabilisasi dengan campuran limbah batu gamping. Prosentase campuran adalah 6%,9%,12% dengan pemeraman 6, 12, 18 hari. Pengujian laboratorium meliputi: Analisa Saringan, Atterberg Limit, standartProctor, dan Direct Shear. Hasil pengujiantanah lempung Wonorejo Timur sebelum distabilisasi dengan campuran limbah batu gampingadalah nilai Indek Plastisitas (IP) = 40,55% dengan nilai kohesi (C) = 0.1394 Kg/cm2 dan sudut geser dalam (?) =23,96­­o. Penambahan prosentase limbah batu gamping dan waktu pemeraman pada stabilisasi tanah lempung dapat menurunkan sifat plastisitas dan menaikan parameter kuat geser. Nilai indek plastisitas terkecil pada campuran 12% waktu pemeraman 18 hari (IP = 16.37%) nilai kohesi terbesar pada campuran 12% pemeraman 12 hari (C = 0.3467Kg/cm2) dan sudut geser dalam pada 12% pemeraman 18 hari (Ø = 81.73?). Prosentase limbah batu gamping optimum sebagai campuran stabilisasi tanah lempung adalah batu gamping 12 % dengan pemeraman 12 hari baik untuk menurunkan sifat plastisitas dan menaikan nilai parameter kuat geser tanah.

Keywords

Atterberg Limit; Direct shear; Limbah batu gamping; Standatr Proctor; Stabilisasi

Full Text:

PDF

References

Hary Christady Hardiyatmo, 2010, Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan Raya, Yokyakarta: Gadjah Mada University Press.

Bowles J.E, 1984, Physical and Geotechmical Properties of Soils, Second Edition, McGraw-Hill, Singapore

Andrews, oflaherty, warsiti, 2009, Meningkatkan CBR dan Memperkecil Swelling Tanah Sub Grade Dengan Metode Stabilitas Tanah Kapur. (Online), Vol. 14 (1): 38-45

Gati Sri Utami, A. Harris. HA, 2016, Analisis Pemanfaatan Kapur seagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Ditinjau dari Kuat Geser, Prosiding SNTEKPAN VI, A1- 7

Gati Sri Utami, 2014, Clay Soil Stabilisasi With Lime Effek The Value CBR and Swelling, ARPN vol. 9 no.10, Pakistan.

Fitra, Rony. Shervi, 2009.Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Penambahan Pasir dan Kapur. (Online), Fakultas Teknik Universitas Andalas. (http://repository.unand.ac.id/13461/, diakses 8 Maret 2013, 11:31 AM)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.