Modifikasi Struktur Bangunan Gedung Hotel Fave Dengan Menggunakan Rangka Baja

Imron Hamzah, Eka Susanti, Jaka Propika

Abstract

Struktur bangunan hotel fave didisain dengan material beton bertulang, namun pihak owner menginginkan struktur yang lebih efisien, dalam hal berat struktur. Maka dipilihlah material baja dengan karateristik yang sama seperti yang di inginkan pihak owner. Ide redisain menggunakan baja ini timbul karena baja memiliki berbagai keunggulan dibanding beton bertulang. Diantaranya adalah, dengan inersia yang sama, baja memiliki kapasitas yang lebih tinggi, baja juga memiliki keseragaman kualitas material yang lebih terjamin karena hasil buatan pabrik. Selain itu, baja juga memiliki daktilitas yang lebih tinggi dibanding beton bertulang dan berat struktur yang lebih ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah meredisain struktur dengan menggunakan material baja dan mengetahui perilaku struktur terhadap drift, gaya geser gempa dan partipasi massa. Hasil redisain struktur dengan menggunakan baja adalah: Balok utama dari lantai 1-12 (balok melintang WF 350.175.7.11 dan balok memanjang WF 400.200.8.13) dan balok atap (balok melintang WF 300.150.6,5.9 dan balok memanjang WF 350.175.7.11). Kolom utama lantai 1-2 (Hbeam 500.500.20.30), kolom lantai 1-2 lobby entrance (WF 400.200.8.13), kolom lantai 3-6 (Hbeam 500.500.15.30), dan kolom lantai 7-12 (WF 500.300.12.22). Bresing menggunakan Hbeam 200.200.10.16. Untuk perilaku struktur diperoleh dari hasil analisa program SAP 2000, hasil analisisnya adalah :Partisipasi massa memiliki rasio 99% > 90%, Periode fundamental mencapai waktu 1,52 detik, Gaya geser dasar gempa mencapai lebih dari 85% gaya geser ijin dengan arah gesernya lebih mengarah ke sumbu X dan Y, Simpangan antar lantai terbesar adalah 12,87 mm sehingga tidak lebih dari simpangan ijin sebesar 38,50 mm.

Keywords

Drift; Gaya Geser Gempa; Modifikasi; Partipasi Massa; Rangka Baja

Full Text:

PDF

References

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung (SNI 1729-2002).

Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung (SNI 1726 – 2012).

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Beban umum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain (SNI 1727 – 2013).

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural (SNI 1729 -2015).

Department pekerjaan umum. 1983. Peraturan pembebanan Indonesia untuk gedung 1983 (PPIUG 1983).

LRFD Manual: Manual of Steel Construction, Load and Resistance Factor Design, 3rd Edition, 2001. (AISC-LRFD. 2002)

Rosyd, Moh. 2005. Perencanaan Gedung Parkir Dari Kontruksi Baja Dengan Lokasi Di Ft Unnes Dengan Menggunakan Plat Precast. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

J Propika dkk. 2019. Penambahan Stressing Bar pada Perencanaan Struktur baja Gedung Parkir di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Prosiding SNTEKPAN ITATS 2019 Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.