Penggunaan Kombinasi Replacement, Shear Key Dan Timbunan Sebagai Salah Satu Alternatif Perbaikan Tanah Ekspansif Untuk Jalan Raya

Rafie Pradipta, Mila Kusuma Wardani

Abstract

Pembangunan konstruksi jalan raya diatas tanah ekspansif pada masa pasca konstruksi perlu ditinjau kembali kondisi metode perbaikan tanah yang digunakan. STA 86 +399 – STA 86 +400 mengalami kerusakan pada masa pasca konstruksi. Metode perbaikan tanah yang digunakan pada saat mengalami kerusakan yaitu dengan menambahkan Shear – Key di kaki timbunan. Penggunaan Shear – Key ini melengkapi metode perbaikan tanah sebelumnya dimana ada Replacement sedalam 1,5 m dengan Timbunan. Fungsi dari Shear – Key diharapkan dapat menjadi moisture barrier sehingga kondisi tanah dasar dapat terjaga kadar airnya. Shear - Key adalah pembuatan kaki di bawah kaki timbunan dengan dimensi tinggi 1,5 m dan lebar 4 m dengan material pasir halus yang dipadatkan. Pada STA 86+399 – STA 86+400 akan dilakukan analisis dari ketiga metode perbaikan. Dari hasil pemodelan menggunakan Seep/W menunjukkan bahwa besarnya rembesan yang terjadi dengan adanya Shear – Key kecil yaitu6x10-6 – 1x10-5 m/det dibandingkan tanpa Shear – Key sebesar 0.5 – 1 m/det. Sedangkan pada kondisi analisis stabilitas dengan adanya Shear – Key yang mengalami sedikit perubahan pada angka keamanan, besarnya bidang longsor dan kedalaman kelongsoran. Pengaruh perubahan muka air tanah pada analisis stabilitas menggunakan Shear –Key bila MAT dicoba pada kedalaman > 1,0 m nilai angka kemanan turun hingga ± 4% dibandingkan tanpa menggunakan Shear – Key. Perubahan angka kemananan yang terjadi masih dikategorikan aman karena nilai SF > 1.5 dengan penggunaan kombinasi perbaikan replacement, timbunan dan Shear – Key pada masa Konstruksi.

Keywords

Tanah ekspansif; Replacement; Timbunan; Shear – key; Seep-W

Full Text:

PDF

References

Sudjianto, A.T., "Tanah Ekspansif karakteristik dan Pengukuran Perubahan Volume", Yogyakarta, Graha Ilmu.

Chen, F. H.. "Foundations on Expansive Soils", Development in Geotechnical Engineering 54, Elsevier Science Publishers B. V, 1988.

International Building Code (IBC) 2006 & International Residential Code (IRC), 2006.

Pd T-11-2004-B, "Penanganan Tanah Ekspansif dengan Geomembran sebagai Penghalang Kelembaban Vertikal", Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004.

Mochtar, I. B., "Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan pada Tanah Bermasalah (Problematic Soils)", Penerbit Jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS, Surabaya, 2000.

Mardianto Effendi, "Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Software Geostudio Slope/W 2012 Berdasarkan Metode Bishop Di Desa Cisarua, Kabupaten Bogor", Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian InstitutPertanian Bogor , Bogor, 2016.

Abramson, L.W., Lee, T.S., Sharma, S., and Boyce, G.M.. "Slope Stability and Stabilization Methods, John Wiley & Sons Inc, 1996.

Firaah, "Pemodelan Numerik Flownet Lubang Pori Untuk Tanah Pasir Berlempung dengan Software Geostudio Seep/W", Universitas Hasanuddin, Makasar, 2015.

Babar and Arshad, "Comparison of Seep/W simulation with field observations seepage analysis through an Earthen Dam (Case Study : Hub Dam - Pakistan)", International Journal of Research (IJR)., Vol -1, Issue -7, ISSN 2348 - 6848, 2014.

Wesley, Laurance D. "Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan dan Residu."ANDI OFFSET, 2012

Das, Braja M., "Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1"Jakarta: Erlangga, 1998.

Hardiyatmo, Hary Christady., "Mekanika Tanah 2 Edisi 6", Gadjah Mada University Press,2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.