Analisis Risiko Usaha Jasa Konsultan Pengawas Proyek Konstruksi di Surabaya
Abstract
Usaha pada bidang proyek konstruksi memiliki risiko yang tinggi. Pada usaha jasa konsultan pengawas, risiko dapat muncul pada bidang pemasaran, produksi, dan sumber daya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi, analisis, dan respon risiko pada pekerjaan jasa konsultan pengawas. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan responden yaitu Direktur, Team Leader, Quantity Engineer, Inspector, dan Administrator pada perusahaan jasa konsultan pengawas di Surabaya. Pengambilan responden menggunakan purposive sampling. Analisis risiko yang digunakan adalah Severity Index yang dikombinasikan dengan perkalian probabilitas dengan dampak. Respon dilakukan terhadap risiko dominan dengan kategori tidak dapat diterima (unacceptable) dan tidak diharapkan (undesirable). Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 3 risiko dengan kategori unacceptable dan 4 risiko dengan kategori undesriable. Respon terhadap risiko tersebut adalah dengan mengurangi risiko (risk reduction). Risiko dengan kategori unacceptable yaitu: pembayaran termin terlambat, pengendalian dokumen tidak baik, dan terjadi perubahan desain. Respon dengan mempersiapkan dokumen persyaratan pembayaran termin, melakukan kajian terhadap desain sebelum proses konstruksi, memfasilitasi personil dengan peralatan untuk menunjang pengawasan. Risiko dengan kategori undesirable yaitu: dokumen kualifikasi tidak sesuai, pencapaian progres rendah, adanya temuan oleh tim audit, dan kurangnya team work. Respon dengan menyusun kualifikasi dan mengikuti lelang sesuai sub bidang, melakukan evaluasi terhadap jadwal disertai metode percepatan, menyusun laporan administrasi teknis maupun non-teknis terhadap setiap perubahan, membangun komunikasi yang baik dalam tim.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[ 1 ] Asiyanto, “Manajemen Risiko Untuk Kontraktor”, Pradyna Paramita. Jakarta, 2009.
[ 2 ] Peraturan Lembaga Jasa Konstruksi Nasional Nomor 04 Tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Jasa Perencana dan Pengawas Konstruksi.
[ 3 ] Feri Harianto, Eka Susanti, dan M.Z Sabarudin,”Analisis Risiko Kecelakaan dan Keselamatan Kerja (K3) Pada Pembangunan Apartemen Educity Residence Pakuwon City Surabaya”, Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah X, Vol 2, pp. E-73, 2014.
[ 4 ] Feri Harianto, Nadjadji Anwar, I Putu Artama Wiguna, dan Erma Suryani, “ Conceptual System Dynamic Model OSH Performance Improment of Building Construction Projects”, Proceedings of the Second International Conference of Construction, Infrastructure, and Materials, pp. 441-448, 2022.
[ 5 ] Feri Harianto dan Mintoro, “Risk Analysis Work Accidents on The Implementation of Toll Road Project Surabaya-Mojokerto”, Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 8(14) special edition, Indonesia, pp. 65-69, 2014.
[ 6 ] Azhari, “Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kinerja Kontraktor Pada Pelaksanaan Proyek Infrastruksur Di Kabupaten Aceh Jaya”, Jurnal Teknik Sipil Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, Volume 3, No.1, Februari 2014, Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala Aceh, 2014.
[ 7 ] Hendi Kurniawan & Ida Ayu Ari Anggraeni, “Analisis Risiko Rantai Pasok Material Terhadap Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi”, Rekayasa Sipil, Vol 14, No 1, pp.43-50, 2020.
[ 8 ] Lazuardi Gagah M, Widi Hartono, dan Sugiyarto,” Analisa Pengaruh Risiko Pada Kontrak Kerja Konstruksi Terhadap Biaya Pekerjaan (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIA)”, Matriks Teknik Sipil, Vol 3, No 2, 2015.
[ 9 ] Godfrey, “A Systematic Approach to Risk Management for Construction”, Construction Industry Reseach and Information Associatio, London, 1996.
[ 10 ] Ida Bagus Ngurah Purbawijaya, “Identifikasi dan Penilaian Risiko Pada Proyek Condotel Watu Jimbar Sanur”, Tesis, Universitas Udayana, Bali, 2018.
[ 11 ] Imam Nur Maliki, “Evaluasi Faktor-Faktor Dominan Risiko Teknis Pelaksanaan Proyek Jember Icon Tahap Dua Dengan Metode Severity Index”, Tesis. Sarjana Teknik Sipil, Universitas Jember, Jember, 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.