Metode Desain Balok Beton Bertulangan Tunggal di Atas Dua Perletakan Dengan Cara Grafis

Nia Dwi Puspitasari, Bagas Aryaseta

Abstract

Balok beton bertulangan tunggal diatas dua tumpuan akan dianalisa untuk mendapatkan metode desain balok yang cepat, praktis, dan ekonomis. Cara baru dalam mendesain balok bertulang yaitu dengan bantuan grafik akan ditampilkan dalam makalah ini. Parameter yang harus diketahui pada saat menggunakan metode grafis adalah perlu adanya data mengenai panjang bentang jembatan (L), besarnya beban ultimit terbagi rata yang direncanakan dalam desain (qu), mutu beton (f’c) dan mutu baja tulangan (fy). Sedangkan parameter yang dihasilkan diantaranya adalah dimensi penampang (B dan H), dan rasio tulangan (ρ) yang dapat dikonversi kedalam diameter dan jumlah tulangan yang dibutuhkan. Hasil dari dimensi balok dan rasio tulangan yang didapat dari metode desain ini akan divalidasi dengan perhitungan secara matematis berdasarkan kepada Tata Cara Perhitungan Struktur Beton, SNI 03-2847-2019. Desain balok beton bertulangan tunggal diatas dua tumpuan dengan metode grafis menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi.

Keywords

Metode grafis, Desain Cepat, Balok Sederhana, Beton Bertulangan Tunggal

Full Text:

PDF

References

D. Darwin, C. W. Dolan, and A. H. Nilson, Design of concrete structures, vol. 2. McGraw-Hill Education New York, NY, USA:, 2016.

I. Imran and F. Hendrik, “Perencanaan struktur gedung beton bertulang tahan gempa,” Penerbit ITB, Bandung, 2010.

M. N. Hassoun and A. Al-Manaseer, Structural concrete: theory and design. John wiley & sons, 2020.

R. Djamaluddin, “Flexural behaviour of external reinforced concrete beams,” Procedia Engineering, vol. 54, pp. 252–260, 2013.

A. Setiawan, “Evaluasi Cepat Desain Elemen Balok Beton Bertulangan Tunggal Berdasarkan Rasio Tulangan Balanced,” ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, vol. 1, no. 1, pp. 121–128, 2010.

M. N. Hassoun and A. Al-Manaseer, Structural concrete: theory and design. John wiley & sons, 2020.

S. N. Indonesia, “Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung,” Badan Stand. Nasional, Puslitbang pemukiman, Bandung, 2002.

J. C. McCormac and R. H. Brown, Design of reinforced concrete. John Wiley & Sons, 2015.

A. C. I. Commitee, “318-05. Building code requirements for structural concrete,” Farmington Hills, Mich: ACI American Concrete Institute, 2005.

E. Bastian, “Pengaruh Perbandingan Panjang Bentang Geser dan Tinggi Efektif Pada Balok Beton Bertulang,” Menara Ilmu, vol. 11, no. 76, 2017.

DOI: https://doi.org/10.31284/j.jts.2022.v3i1.2936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.