Sesar Naik Kalitengah sebagai Pengontrol Naiknya Batuan Berumur Pra-Tersier dan Tersier di Daerah Kalitengah, Banjarnegara, Jawa Tengah
Abstract
Pulau Jawa secara tatanan tektonik merupakan zona subduksi antara lempeng IndoAustralia dengan Eurasia. Aktivitas subduksi menghasilkan struktur geologi salah satunya sesar naik yang dapat mengangkat batuan tua ke permukaan, sebagai contoh batuan berumur Pra-Tersier dan Tersier. Penyebab terangkatnya batuan berumur Pra-Tersier dan Tersier menarik untuk diteliti. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terangkatnya batuan berumur Pra-Tersier dan Tersier ke permukaan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pemetaan geologi dan analisis struktur geologi. Pemetaan geologi berupa pemetaan sebaran batuan dan pengukuran unsur struktur geologi. Analisis struktur geologi dengan melakukan rekonstruksi penampang sayatan geologi dan analisis stereografis. Analisis data struktur geologi membuktikan adanya sesar naik Kalitengah dengan kedudukan N304°E/58° NE Pitch 75° ke arah SW dan struktur Lipatan Donorejo yang memiliki kedudukan axial plane N282°E/78°NE berarah Barat–Timur. Penelitian ini menyimpulkan terangkatnya batuan berumur Pra-Tersier dan Tersier dikontrol oleh kehadiran sesar naik Kalitengah yang merupakan hasil aktivitas dari subduksi di Selatan Pulau Jawa dengan gaya utama berarah Utara–Selatan.
Java Island is a tectonic setting as a subduction zone between the Indo-Australian and Eurasian plates. Subduction activity produces geological structures, one of the thrust faults that can cause old rocks to be uplifted to the surface, for example, the Pre-Tertiary and Tertiary ages rocks. The cause of the uplift of Pre-Tertiary and Tertiary rocks is interesting to research. This research aims to know why the uplift of Pre-Tertiary and Tertiary age rocks to the surface. The research method used is geological mapping and geological structure analysis. Geological mapping is rock distribution mapping and measuring geological structural elements-analysis of geological structures by reconstruction of geological sections and stereographic analysis. Analysis of geological structure data demonstrated that there is a Kalitengah thrust fault with strike/dip: N 304° E/58° NE and Pitch 75° toward SW and a Donorejo Fold structure with axial plane: N282°E/78°NE toward West-East. This research concludes that the uplift of Pre-Tertiary and Tertiary age rocks has been controlled by the presence of the Kalitengah thrust fault structure, which is the result of subduction activity in the South of Java Island with a North-South main stress direction.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asikin, S., Handoyo, A., Busono, H., & Gafoer, S. (1992). Peta Geologi Lembar Kebumen, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi: Bandung.
Bachri, S. (2014). Pengaruh Tektonik Regional Terhadap Pola Struktur dan Tektonik Pulau Jawa. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 15(4), 215-221.
Bemmelen, V.R.W. (1949). The Geology of Indonesia Vol. 1A General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Netherland: Martinus Nyhoff The Haque.
Condon, W.H., Pardyanto, L., Ketner, K.B., Amin, T.C., Gafoer, S., & Samodra, H. (1996). Peta Geologi Lembar Banjarnegara dan Pekalongan, Jawa. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi: Bandung.
Fluety, M.J. (1964). The Description of Folds. Proceedings of the Geologist Association, 75(4).
Harsolumakso, A. (1999). Diabas di daerah Karangsambung, Luk Ulo, Jawa Tengah; Apakah Bentuk Kelompok Batuan Basaltik Berupa Tubuh Intrusif?. Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Geologi: Yogyakarta.
Harsolumakso, A., & Noeradi, D. (1996). Deformasi pada Formasi Karangsambung, di daerah Lok Ulo, Kebumen, Jawa Tengah. Buletin Geologi. 26(1), 45-54.
Hilmi, F., & Haryanto, I. (2008). Pola Struktur Regional Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution. 6 (1), 57-66.
Husein, S., Jyalita, J., & Nurseecha, M.A.Q. (2013). Kendali Stratigrafi dan Struktur Gravitasi pada Rembesan Hidrokarbon Sijenggung, Cekungan Serayu Utara. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-6: Yogyakarta
Noeradi, D., Subroto, E.A., Wahono, H.E., Hermanto, E., & Zaim, Y. (2006). Basin Evolution and Hydrocarbon Potential of Majalengka Bumiayu Transpression Basin, Java Island, Indonesia. AAPG, International Conference and Exhibition, Perth, Australia.
Pulunggono, A., & Martodjojo, S. (1994). Perubahan Tektonik Paleogen-Neogen Merupakan Peristiwa Terpenting di Jawa. Prosiding Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa: 37-50.
Purwasatriya, E.B., Amijaya, H., & Widagdo, A. (2019). Karangsambung: Sebuah Positive Flower Structure? Studi Pendahuluan Tersingkapnya Batuan Tertua di Jawa. Seminar Nasional
Ilmu Kebumian-Geodiversity, Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia, LIPIKebumen.
Rickard, M.J. (1972). Fault Classification: Discussion. Geological Society of America Bulletin, 83(8), 2545-2546
Satyana, A.H. (2005). Structural Indentation of Central Java: A Regional Wrench Segmentation. Proceeding Joint Convention Surabaya, 193-204.
Warner, J., Widiatmoko, F. R., & Wang, T. P. (2022). Cumulative Environmental Impact of Humans’(Agro-Busines) Activities. Journal of Earth and Marine Technology (JEMT), 2(2), 79-
Satyana, A.H. (2014). New Consideration on The Cretaceous Subduction Zone of Ciletuh-Luk Ulo-Bayat-Meratus: Implications for South Sundaland Petroleum Geology. Proceeding Indonesian Petroleum Association, 38th Annual Convention and Exhibition, Jakarta. Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)/ISSN 2723–8105 | 89
Satyana, A.H. (2007). Central Java, Indonesia-A”Terra Incognita” in Petroleum Exploration: New Considerations on the Tectonic Evolution and Petroleum Implications. Proceedings Indonesia Petroleum Association 31st Annual Convention and Exhibition.
Soesilo, J., Schenk, V., Suparka, E., Abdullah, C.L. (2015). The Mesozoic Tectonic Setting of SE Sundaland Based on Metamorphic Evolution. Proceedings Indonesian Petroleum Association, 39 Annual Convention.
Widagdo, A., Setijadi, R., Purwasatriya, E.B., Sunan, H.L., Aditama, M.R., & Trilaksono, FX.A. (2020). Sesar naik Kali Jebug Sebagai Indikasi Pengontrol Naiknya Batuan Pra-Tersier di Karangsambung, Kabupaten Kebumen-Jawa Tengah. Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan, 2(1), 47-51.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4993
Refbacks
- There are currently no refbacks.