Penilaian Risiko Operasional Proses Pembangunan Kapal Wisata Trimaran Bottom Glass Menggunakan Metode Fault Tree Analysis Dan Matrik Risiko pada PT.ABC
Abstract
Indonesia sebagai negara maritim tidak lepas dari transportasi laut untuk perdagangan maupun pariwisata, Untuk sektor pariwisata pemerintah telah mempersiapkan kapal trimaran bottom glass yang akan beroperasi pada wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebuah proyek pembangunan pasti memiliki kendala tersendiri dalam menyelesaikannya, seperti keterlambatan proyek pembangunan. Penyebab keterlambatan proyek biasanya karena keterbatasan peralatan, tenaga kerja yang minim, dan kurangnya koordinasi. Tujuan penelitian ini mencari penyebab keterlambatan pembangunan kapal trimaran bottom glass, analisa keterlambatan proyek akan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Metode Fault Tree Analysis (FTA) menganalisa kejadian utama top event yang dikembangkan untuk mencari penyebab dasar atau basic event. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan laporan pembangunan, terdapat 3 jenis pekerjaan yaitu engineering, pengadaan material, dan produksi. Masing-masing pekerjaan dianalisa faktor penyebab keterlambatan dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan didapatkan 4 intermediate event . Dari 4 intermediate event dikembangkan lagi untuk memperoleh basic event, dan diperoleh 16 kejadian dasar atau basic event yang menjadi penyebab keterlambatan proyek pembangunan kapal trimaran bottom glass.
Indonesia as a maritime country cannot be separated from sea transportation for trade and tourism. For the tourism sector, the government has prepared a trimaran bottom glass ship that will operate in the Likupang area of North Sulawesi Province and Labuan Bajo, East Nusa Tenggara Province. A development project must have its own obstacles in completing it, such as delays in development projects. The causes of project delays are usually due to limited equipment, minimal manpower, and lack of coordination. The purpose of this study is to find the cause of the delay in the construction of the trimaran bottom glass ship, the analysis of project delays will use the Fault Tree Analysis (FTA) method. The Fault Tree Analysis (FTA) method analyzes the main events of the top event which was developed to find the basic cause or basic event. Data collection is obtained from interviews and development reports, there are 3 types of work, namely engineering, material procurement, and production. Each job is analyzed for the factors causing delays using the Fault Tree Analysis (FTA) method and obtained 4 intermediate events. Of the 4 intermediate events, it was further developed to obtain basic events, and 16 basic events were obtained which caused delays in the trimaran bottom glass ship construction project.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alvian, R., Pujo, I., dan Amirrudin, W., (2018), Evaluasi Penyebab Keterlambatan Pada Proyek Pembanguanan Kapal Baru Berdasarkan Manajemen Risiko Studi Kasus Kapal Perintis 2000 GT, Jurnal Universitas Diponegoro.
Analysa, D., Suhudi., dan Dinar, P., (2015). Evaluasi Keterlambatan Proyek Pembangunan Graha Mojokerto Service City (GMSC) Dengan Metode FTA (Fault Tree Analysis). Jurnal. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Australia and Standards New Zealand Standards 4360, (2004), Risk Management Guidelines. Sydney.
Asdi, R., And Basuki, M., (2021), Risk Management In Shipbuilding Using Bayesian Network With Noisy-Or, Proceeding IOP Conference Series: Materials Science And Engineering, ITATS 2021.
Basuki, M., dan Widjaja, S., (2008), Studi Pengembangan Model Manajemen Risiko USAha Bangunan Baru Pada Industri Galangan Kapal, Prosiding Seminar Nasional Teknoin, UII Yogyakarta.
Basuki, M., dan Setyoko, T., (2009), Risiko Operasional Pada Proses Pembangunan Kapal FPB 38 Dengan Material Alumunium Di PT.PAL INDONESIA, Prosiding Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan (SENTA) 2009.
Basuki, M dan Choirunisa, B. (2012), Analisa Risiko Proses Pembangunan Kapal Baru 3.500 LTDW White Product Oil Tanker – Pertamina di PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Neptunus, Volume 18, Nomor 2, pp. 97-109, Edisi Juli 2012, Fakultas Teknik UHT
Basuki, M., Manfaat, D., Setiyo, N., and Dinariyana, A.A.B., (2012), Improvement Of The Process Of New Business Of Ship Building Industry, Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, Vol. 15, Issue 2, pp 187-204.
Basuki, M., Manfaat, D., Setiyo, N., and Dinariyana, A.A.B., (2014), Probabilistic Risk Assessment Of The Shipyard Industry Using The Bayesian Method, International Journal of Technology, Vol. 5, Issue 1, pp 88-97.
Basuki, M., dan Putra, A.A.W., (2015), Penilaian Risiko Pekerjaan Bangunan Baru pada Galangan Kapal Klaster Jawa Menggunakan Matrik Risiko, Prosiding Seminakel X UHT Surabaya
Basuki, M., dan Imawan, P. S., (2015), Penilaian Risiko Pekerjaan Bangunan Baru Pada Galangan Kapal Klaster Sumatera, Batam Dan Karimun Menggunakan Produksi Berbasis Risiko (Risk-Based Production). Jurnal. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Basuki, M., and Hildawan, O. M., (2021), Operational Risk Assessment Ship Construction Causes Material Import Using House Of Risk (HOR) and Critical Chain Project Management: Case Study In Gresik Shipyard Industry, Journal of Marine-Earth Science and Technology, Vol. 2, Issue 1, pp 24-28.
Bonardo, K., S., (2021), Analisis Keterlambatan Proyek Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) Dan FTA (Fault Tree Analysis), Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Ericson, C., (1999), Fault Tree Analysis–A History. Proceedings, The Boing Company, Washington.
Febby, A., M., (2014), Analisa Keterlambatan Proyek Menggunakan FTA (Fault Tree Analysis), Jurnal. Universtas Brawijaya.
Foster, S., T., (2004), Managing Quality : An Intergrative Approach. Pearson Prentice Hall, England.
Haris, M., (2016), Kajian Manajemen Fault Tree Analysis, Dikutip dari Web Site : https:muh-haris.blogspot.co.id/2015/10/kajian-manajemen-fault-tree-analysis-fta.html (17 Februari 2022).
Kristianto, A., Basuki, M., dan Imawan, P., S., (2018), Penilaian Risiko Bongkar Muat Kapal Cargo PT.MULTIGUNA SHIPPING LINES Di Pelabuhan Umum Gresik, Prosiding SENIATI, ITN Malang.
Nurhayati., (2010), Manajemen Proyek, Jogjakarta : Graha Ilmu.
Regatama, G., Amirrudin, W., dan Pujo, I., (2019). Analisa Network Planning Reparasi Kapal SPB TITAN 70 Dengan Metode Critical Path Method. Jurnal. Universtas Diponegoro.
Widodo, G., (1987), Mengatasi Keterlambatan Pada Penyelesaian Proyek Pembuatan Bangunan Kapal Di PT.DOK Dan PERKAPALAN SURABAYA, Skripsi, Universtas Airlangga.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4992
Refbacks
- There are currently no refbacks.