Pengaruh Litologi dan Struktur Geologi terhadap Air Tanah di Daerah Wediombo, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Daerah penelitian di Desa Jepitu, Desa Karangawen, Desa Tileng, Desa Balong, Desa Purwodadi, dan Desa Tepus, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas pemetaan geologi permukaan, Measuring Section (MS), pemetaan hidrogeologi, dan pengambilan conto batuan serta air tanah. Arah aliran air bawah tanah sepanjang teluk Wediombo dipengaruhi oleh sesar mendatar orde 1, dengan arah aliran yang berarah tenggara pada sisi barat dan berarah barat daya pada sisi timur. Pada bagian tengah, arah aliran air bawah tanah ke selatan dipengaruhi oleh sesar orde 2 (Sesar Pokgunung). Batugamping memengaruhi tingginya unsur Ca2+, HCO3-, dan CO32- pada air tanah. Lava lapuk (teralterasi) memengaruhi tingginya unsur Mg2+, Na+, K+, dan Cl- pada air tanah. Kontak breksi-batugamping memengaruhi tingginya unsur Mg2+, Na+, dan Cl- pada air tanah. Batugamping memengaruhi tingginya nilai daya hantar listrik, dan kekeruhan, serta dicirikan dengan debit yang tinggi. Lava segar dan kontak breksi-batugamping memengaruhi rendahnya nilai pH air tanah.
The research area is located in the Villages; Jepitu, Karangawen, Tileng, Balong, Purwodadi, and Tepus, Girisubo District, Gunungkidul Regency, Yogyakarta Special Region Province. The method used in this study consisted of mapping of surface geology, Measuring Section (MS), hydrogeological mapping, and taking rock and groundwater samples. The direction of groundwater flow along Wediombo Bay is influenced by an order 1 horizontal fault, with the flow direction being southeast on the west side and southwest on the east side. In the middle, the direction of underground water flow to the south is influenced by an order 2 fault (Pokgunung Fault). Limestone affects the level of Ca2+, HCO3-, and CO32- elements in groundwater. Weathered (altered) lava affects the level of Mg2+, Na+, K+, and Cl- elements in groundwater. Breccia-limestone contact affects the level of Mg2+, Na+, and Cl- elements in groundwater. Limestone affects the high value of electrical conductivity, and turbidity, and is characterized by high discharge. Fresh lava and breccia-limestone contacts affect the low pH value of groundwater. Keywords: earth, mining, marine.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Surono., “Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.,” JSDG, vol. Vol.19 No.
S. B. Kusumayudha, “Detecting Springs in the Coastal Area of the Gunungsewu Karst Terrain, Yogyakarta Special Province, Indonesia, Analysis using Fractal Geometry.,” IPTEK J. Technol. Sci., vol. 20(4).
P. . Kusumayudha, S. B., Setiawan, J., Ciptahening, A. N., & Dwi Septianta, “Geomorphologic model of Gunungsewu karst, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Territory, Indonesia: The role of lithologic variation and geologic structure. Resource and Engineering,” J. Geol., vol. 3(1), 1-7., 2015.
H. G. Hartono, “Peran Paleovolkanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Disertasi Doktor.,” Universitas Padjadjaran Bandung.
Idrus, A., Hakim, F., “Final Report on Selogiri Project,” Yogyakarta.
D. Juanda P., “Tipologi Sistem Akuifer. Bandung: Teknik Geologi ITB.”
R. W. Van Bemmelen, “The Geology of Indonesia. Martinus Nyhof, The Haque.”
. S., “Kendali Tektonik Terhadap Pembentukan Struktur pada Batuan Paleogen dan Neogen di Pegunungan Selatan, DIY dan Sekitarnya.,” Institut Teknologi Bandung, 1997.
W. D. Weight, “Hydrogeology field manual. New York: McGraw-Hill.”
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4980
Refbacks
- There are currently no refbacks.