ANALISA CACAT PENGELASAN SMAW PADA POSISI 2G PADA BAJA MATERIAL A36 DENGAN VARIASI ARUS DAN SUDUT PENGELASAN
Abstract
Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) digunakan untuk pengelasan menyambungkan material dengan memanaskan logam cair dan elektroda sebagai bahan pengisi. Cacat pengelasan adalah hasil dari las yang tidak memenuhi persyaratan, Cacat las yang terbentuk berpotensi menurunkan kualitas las sehingga dapat berdampak negatif pada penggunaan objek las selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh variasi arus dan sudut kampuh terhadap cacat pengelasan mengunakan material A 36. Didalam penelitian ini menggunakan uji liquid penetrantan yang didapatkan hasil cacat las seperti undurcut, porosity dan over spatter dikarenakan kotornya daerah material, tidak stabilnya pengelasan dan tinggi elektroda yang tidak sesui.
SMAW (Shielded Metal Arc Welding) welding is used for welding joining materials by heating the molten metal and electrodes as filler material. Welding defects are the result of welding that does not meet the requirements. Welding defects that are formed have the potential to reduce the quality of the weld so that it can have a negative impact on the use of the next welding object. The purpose of this study is to analyze the effect of variations in current and seam angles on welding defects using A 36 material. In this study using a liquid penetrant test which resulted in welding defects such as undurcut, porosity and over spatter due to dirty material area, unstable welding and high electrode height. not suitable.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pandapotan, P. O. P. (2019). Pengaruh variasi arus dan jenis elektroda terhadap cacat las pada baja st 60 hasil proses pengelasan SMAW (Shiled Metal Arc Welding). 33–34
Soetardjo. (1997). Teknologi Pengelasan Logam. Jakarta: Rineka Cipta
Suprayogi, A., & Tjahjanti, P. H. (2017). Analisa Surface Preparation Pada Plat Baja ASTM A36. Research Report, 188-197.
Aditia, A., Nurdin, N., & Ismy, A. S. (2019). Analisa kekuatan sambungan material AISI 1050 dengan ASTM A36 dengan variasi arus pada proses pengelasan SMAW. Journal of Welding Technology, 1(1), 1.
Syahrani, A., Sam, A., & Chairulnas, C. (2013). Variasi Arus Terhadap Kekuatan Tarik Dan Bending Pada Hasil Pengelasan SM490. Jurnal Mekanikal, 4(2)
Qofi, F., ZB., Maria Margareta., dan Soejitno, S., (2019). Analisa kekuatan tarik dan cacat pengelasan butt joint dengan pengelasan smaw posisi 3g vertical up dan vertical down material baja ASTM A36. Prosiding Seminakel, 1(1), 37-43.
Ardiansyah, T. R. Basuki. M., Soejitno. (2017). Analisa cacat las pada pengelasan butt joint dengan variasi arus & posisi pengelasan. SNTEKPAN V 2017
Endramawan, T., & Sifa, A. (2018, February). Non Destructive Test Dye Penetrant and Ultrasonic on Welding SMAW Butt Joint with Acceptance Criteria ASME Standard. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 306, No. 1, p. 012122). IOP Publishing.
Wahyudi, R., Nurdin, N., & Saifu.nnjjuddin, S. (2019). Analisa pengaruh jenis elektroda pada pengelasan SMAW penyambungan baja karbon rendah dengan baja karbon sedang terhadap tensile strenght. Journal of Welding Technology, 1(2), 43-47
Limbong, S. R. (2016). Analisa Material ASTM A36 Akibat Pengaruh Suhu Dan Quenching Terhadap Nilai Ketangguhannya, (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Irwansyah, I. (2019). Deteksi cacat pada material dengan teknik pengujian tidak merusak. Lensa, 2(48), 7-13
ASME Section V Article 6. (2015). Liquid Penetrant Examination, Edition.
Rusmana, A. I. (2018). Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Golongan Jasa Pembuatan Barang-Barang dari Logam (KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.)
Achmadi. 2022."macam macam kode kawat las untuk semua proses lengkap",https://www.pengelasan.net/kode-kawat-las, diakses 13 Mei 2022 pukul 13.26
Achmadi. 2020."Posisi pengelasan",https://www.pengelasan.net/kode-kawat-las, diakses 15 Mei 2022 pukul 13.35.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4974
Refbacks
- There are currently no refbacks.