ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PROSES SANDBLASTING PADA PEKERJAAN BANGUNAN KAPAL BARU DI PT.PAL INDONESIA (PERSERO)
Abstract
Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk manufaktur mereka. proses sandblasting sangat cocok karena bekerja dengan benda kerja yang besar dan kompleks. Keuntungan dari proses sandblasting yaitu kecepatan pengerjaannya, fleksibel dengan bentuk benda kerja yang rumit dan pembentukan profil kekasaran jauh lebih mudah. Analisa teknis dan ekonomis dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil dari pekerjaan sandblasting. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini dimulai dengan tahap studi literature dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku-buku sesuai dengan judul serupa dan studi lapangan dengan cara melihat, mengamati, wawancara, dan analisa suatu proses pekerjaan di lapangan. selanjutnya menganalisa data-data yang telah dibutuhkan selanjutnya menganalisis dan menghitung kebutuhan material abrasif dan menganlisa biaya produksi yang dikeluarkan untu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian hasil dianalisis dan di buat laporan. Dari hasil analisa dilapangan disimpulkan mengenai proses sandbalting pada pekerjaan kapal baru ada 2 yakni shot blasting dan sandblasting sebelum dirangkai menjadi kapal utuh. Hasil dari proses blasting ada beberapa pengujian yaitu tingkat kebersihan dan kekasaran permukaan. Dari 2 pengujian tersebut terdapat perbandingan biaya operasional dari tingkat kebersihan Sa 2 dan Sa 2 ½. Pada Sa 2 ½ biaya operasioanal sandblasting sedikit lebih mahal karena konsumsi pasir yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Biaya operasional sandblasting Sa 2 ½ bisa membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 18.868.081 dengan luasan 994,82 m² lebih mahal dari pada tingkat Sa 2 yang membutuhkan biaya sekitar Rp.13.099.554 dengan luasan yang sama.
Abstract
Manufacturing companies always need a finishing process to get the most out of their manufactured products. the sandblasting process is especially suitable for working with large and complex workpieces. The advantages of the sandblasting process are the speed of processing, flexibility with complex workpiece shapes and the formation of a roughness profile is much easier. Technical and economic analysis is needed to be able to know the results of the sandblasting work. The methodology used in completing this research begins with the literature study phase by collecting data from journals, books with similar titles and field studies by observing, observing, interviewing, and analyzing a work process in the field. then analyze the data that has been needed then analyze and calculate the need for abrasive materials and analyze the production costs incurred to complete the work. Then the results are analyzed and made a report. From the results of the analysis in the field, it is concluded that the sandbalting process on the new ship works there are 2, namely shot blasting and sandblasting before being assembled into a complete ship. The results of the blasting process have several tests, namely the level of cleanliness and surface roughness. From the 2 tests there is a comparison of operational costs from the level of cleanliness Sa 2 and Sa 2 . At Sa 2 the operational cost of sandblasting is slightly more expensive because the consumption of sand that is spent is much more in order to get the desired results. The operational cost of sandblasting Sa 2 can cost approximately Rp. 18,868,081 with an area of 994.82 m² is more expensive than the Sa 2 level which costs around Rp. 13,099.554 with the same area.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
C. T. Nugroho, H. Pratikno, and A. Purniawan, “Analisa Pengaruh Material Abrasif Pada Blasting Terhadap Kekuatan Lekat Cat dan Ketahanan Korosi di Lingkungan Air Laut,” J. Tek. ITS, vol. 5, no. 2, pp. 231–235, 2017, doi: 10.12962/j23373539.v5i2.18090.
D. Djumhariyanto, A. Bigwanto, and S. Mulyadi, “Analisis proses sandblasting dengan variasi jarak , sudut dan waktu terhadap kekasaran permukaan dengan metode respon surface,” Pros. Nas. Rekayasa Teknol. Ind. dan Inf. XIII Tahun 2018, vol. 2018, no. November, pp. 247–253, 2018, [Online]. Available: https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1017
E. Sulistyo and P. H. Setyarini, “Pengaruh Waktu Dan Sudut Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja AISI 430,” J. Rekayasa Mesin, vol. 2, no. 3, pp. 205–208, 2011.
Mardiyanto, “Jurusan teknik mesin fakultas teknik universitas muhammadiyah surakarta 2008,” Ilusi Senja, p. 31, 2008.
S. J. Sisworo, “Studi Komparasi Proses Abrasive Blasting Pada Pembangunan Kapal Dikaji Dari Segi Teknis Dan Ekonomis,” Undip, pp. 11–19, 2009, [Online]. Available: http://eprints.undip.ac.id/5490/
W. D. Kurniawan and P. Periyanto, “Proses Sandblasting dan Coating Pada Kapal di PT. Dok Perkapalan Surabaya,” Otopro, vol. 13, no. 2, p. 44, 2019, doi: 10.26740/otopro.v13n2.p44-53.
M. As'ad, ", Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Nilai Kekerasan Pada Benda Kerja Plat Dengan Bahan ST 37 Pada Proses Sandblasting" Skripsi, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta 2008.
I. Widiyarta, I. M. Parwata, I. P. Lokantara, D. Perangin, A. N. Suryawiranata, " Kekasaran Permukaan Baja Karbon Sedang Akibat Proses Sand-blasting Dengan Variasi Tekanan Dan Sudut Penyemprotan," Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Bali 80362, Bali 2015.
A. Rosidah, " Analisis Kekasaran Permukaan Pada Proses Sandblasting Dengan Variasi Jarak, Tekanan, Dan Sudut Pada Pelat A 36 Menggunakan Metode Box Behnken" Politeknik Negeri Surabaya Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111, 2015.
R. J. Kodatie " Analisis Ekonomi Teknik," penerbit andi, Yogyakarta, 2001.
P. Susetyo, dan I. H. Soepomo, " Pemanfaatan Pasir Volcano Lumajang Sebagai Alternatif Digalangan Kapal," Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, 2010.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4970
Refbacks
- There are currently no refbacks.