Analisa Risiko Pembangunan Barge Mounted Power Plant (Bmpp) 60 Mw Di Pt. PAL Indonesia (Persero) Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Matrik Risiko
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada kegiatan pembangunan bangunan baru ini yang berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang diproduksi di PT. PAL Indonesia. Untuk mendapatkan data dari proses identifikasi risiko ini penulis menggunakan metode observasi dan wawancara kepada eksekutor lapangan yang bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) ini. Dari hasil penelitian pada pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW di PT. PAL Indonesia Persero dapat disimpulkan bahwa proses identifikasi risiko .Dari 20 bagian yang diteliti mulai dari Mekanis bagian bawah dek, Kelistrikan, Instrumen dan kontrol, Mekanis bagian atas dek, Bangunan Dek dan Struktur, Sistem Kelistrikan, Instrumen dan Sistem Kontrol, Kelistrikan, Tongkang, Power House, Fabrikasi, Sub Assembly, Assembly, Blasting Painting, Grand Assembly, Hull Erection at Graving Dock, Outfitting Steel Below deck Equipment and Piping, Proses Penambatan BMPP. Dapat diidentifikasi adanya 43 risiko serta sumber risikonya yang nantinya dapat dilakukan penilaian risiko melalui kuesioner untuk mendapatkan nilai Risk Priority Number (RPN). Setelah didapatkannya nilai dari Risk Priority Number (RPN), maka dapat dilakukan langkah mitigasi risiko. Tindakan Mitigasi Risiko dilakukan setelah didapatkannya nilai dari prioritas risiko yang menurut perhitungan memiliki potensi memiliki nilai terbesar dan potensi terjadinya cukup tinggi Dari hasil prioritas langkah mitigasi diatas diketahui bahwa prioritas pertama adalah pada jenis kegiatan Fabrikasi dan Sub Assembly sebagaimana yang tertera di atas maka perlu dilakukan tindakan Fitt Up sebelum proses welding dan Check Accuracy seperti kerataan block di level menggunakan alat theodolite untuk memastikan kelurusan dan kerataaan sebelum dilakukan full assembly.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada kegiatan pembangunan bangunan baru ini yang berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang diproduksi di PT. PAL Indonesia. Untuk mendapatkan data dari proses identifikasi risiko ini penulis menggunakan metode observasi dan wawancara kepada eksekutor lapangan yang bertanggung jawab penuh terhadap pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) ini. Dari hasil penelitian pada pembangunan Barge Mounted Power Plant (BMPP) 60MW di PT. PAL Indonesia Persero dapat disimpulkan bahwa proses identifikasi risiko .Dari 20 bagian yang diteliti mulai dari Mekanis bagian bawah dek, Kelistrikan, Instrumen dan kontrol, Mekanis bagian atas dek, Bangunan Dek dan Struktur, Sistem Kelistrikan, Instrumen dan Sistem Kontrol, Kelistrikan, Tongkang, Power House, Fabrikasi, Sub Assembly, Assembly, Blasting Painting, Grand Assembly, Hull Erection at Graving Dock, Outfitting Steel Below deck Equipment and Piping, Proses Penambatan BMPP. Dapat diidentifikasi adanya 43 risiko serta sumber risikonya yang nantinya dapat dilakukan penilaian risiko melalui kuesioner untuk mendapatkan nilai Risk Priority Number (RPN). Setelah didapatkannya nilai dari Risk Priority Number (RPN), maka dapat dilakukan langkah mitigasi risiko. Tindakan Mitigasi Risiko dilakukan setelah didapatkannya nilai dari prioritas risiko yang menurut perhitungan memiliki potensi memiliki nilai terbesar dan potensi terjadinya cukup tinggi Dari hasil prioritas langkah mitigasi diatas diketahui bahwa prioritas pertama adalah pada jenis kegiatan Fabrikasi dan Sub Assembly sebagaimana yang tertera di atas maka perlu dilakukan tindakan Fitt Up sebelum proses welding dan Check Accuracy seperti kerataan block di level menggunakan alat theodolite untuk memastikan kelurusan dan kerataaan sebelum dilakukan full assembly.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rariya. (2018, November 24). PT. PAL Indonesia Kembangkan Pembangkit BMPP. Diambil kembali dari PT PAL Indonesia: https://www.pal.co.id/2020/01/publikasi/artikel/pt-pal-indonesia- kembangkan-pembangkit-bmpp/. Diakses pada 30 November 2021.
Sutanto, S. (2012). Desain Enterprise Risk Management Berbasis ISO 31000 Bagi Duta Minimarket di Situbondo. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.1 No.1.
Djohanputro, B. (2006), Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi. Jakarta : PPM.
Santia, T. (2021, januari 12). Jumlah Kecelakaan Kerja Meningkat di 2020, Capai 177.000 Kasus. Diambil kembali dari liputan6: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4454961/jumlah-kecelakaan-kerja-meningkat-di-2020-capai-177000. Diakses pada 01 November 2021.
Basuki, M., Manfaat, D., Setiyo, N., and Dinariyana, A.A.B., (2014), Probabilistic Risk Assessment Of The Shipyard Industry Using The Bayesian Method, International Journal of Technology, Vol. 5, Issue 1, pp 88-97.
Basuki, M., and Hildawan, O. M., (2021), Operational Risk Assessment Ship Construction Causes Material Import Using House Of Risk (HOR) and Critical Chain Project Management: Case Study In Gresik Shipyard Industry, Journal of Marine-Earth Science and Technology, Vol. 2, Issue 1, pp 24-28.
Basuki, M., dan Widjaja, S., (2008), Studi Pengembangan Model Manajemen Risiko USAha Bangunan Baru Pada Iindustri Galangan Kapal, Prosiding Seminar Nasional Teknoin, UII Yogyakarta.
Basuki, M dan Choirunisa, B. (2012). Analisa Risiko Proses Pembangunan Kapal Baru 3.500 LTDW White Product Oil Tanker – Pertamina di PT. Dumas Tanjung Perak Surabaya,Jurnal Neptunus, Volume 18, Nomor 2, pp. 97-109, Edisi Juli 2012, Fakultas Teknik UHT
Basuki, M., Manfaat, D., Setiyo, N., and Dinariyana, A.A.B., (2012), Improvement Of The Process Of New Business Of Ship Building Industry, Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, Vol. 15, Issue 2, pp 187-204.
Permana, C., Basuki, M., dan Pranatal, E., (2018). Analisa Risiko Operasional Proses Bangunan Kapal Baru (Studi Kasus Pembangunan Kapal LPD 124m di PT. PAL Indonesia (Persero)). Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI, 149-154.
Endraswara, D., Basuki, M., dan Indira, I.P,K.A., (2017), Penilaian Risiko Proses Bongkar Curah Kering Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) Di PT. XYZ, Prosiding SNTEKPAN V, ITATS.
Carlson, C. (2012). Effective FMEAs Achieving Safe, Reliable, and Economical Product and Process Using Failure Mode and Effect Analysis. consultant and instructor in the areas of FMEA.
Asdi, R., and Basuki, M., (2021), Risk Management In Shipbuilding Using Bayesian Network With Noisy-Or, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, ITATS 2021.
Fendi, A. (2012). Analisis Strategi Mitigasi Resiko Pada Supply Chain PT. PAL Indonesia (Persero). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, Yogyakarta.
Firmansyah, M.I., dan Basuki, M., (2021), Risk Assessment K3 Pada Pekerjaan Bongkar Muat Di Dermaga Jamrud Surabaya Menggunakan Metode HIRAC Dan FMEA, Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN), Vol. 3, No. 1, hal 372-382
Hapsari, M. R. (2018, Februari). Apa yang dimaksud dengan Matriks Risiko atau Risk Matrix ? Retrieved from dictio: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-matriks-risiko-atau-risk-matrix/15041/2 diakses pada 1 Desember 2021.
Liu, H.T & Yieh-Lin, T. 2012. A Fuzzy Risk Assessment Approach for Occupational Hazards in The Construction Industry. Safety Science.
Mulcahy, R. (2010). Risk Management Tricks of the Trade for Project Managers + PMI RPM Exam Perp Guide. RMC Publications.
Sepang, B. A. W., Tjakra, J., Langi, J. E. C., & Walangitan, D. R. O. (2013). Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Ruko Orlens Fashion Manado. Jurnal Sipil Statik.
Sirait, M. S., dan Susanty, A. (2016). Analisis Risiko Operasional Berdasarkan Pendekatan Enterprise Risk Management (ERM) Pada Perusahaan Pembuatan Kardus di CV Mitra Dunia Palletindo. Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Sugiantara, K., dan Basuki, M., (2019), Identifikasi dan Mitigasi Risiko di Offshore Operation Facilities dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis, Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, Vol. 5, No. 2, hal 87-92.
Yantono, D., dan Basuki, M., (2021), Penilaian Risiko K3 Pada Terminal Nilam-Mirah Surabaya Menggunakan Matrik Risiko Dan FMEA, Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN), Vol. 3, No. 1, hal 361-365.
DOI: https://doi.org/10.31284/j.semitan.j.2022.v1i1.4940
Refbacks
- There are currently no refbacks.