Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penguasaan Augmented Reality di SDI Raudlatul Jannah, Sidoarjo, Jawa Timur
Abstract
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan maya, memungkinkan pengguna berinteraksi secara real-time. Teknologi ini menarik perhatian dalam pendidikan karena potensinya memperkaya pengalaman belajar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang AR melalui webinar pengenalan dan pelatihan pembuatan AR. Peserta adalah guru SDI Raudlatul Jannah, Sidoarjo, dengan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik. Pada akhir kegiatan, kuesioner disampaikan untuk mengukur perbedaan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Evaluasi meliputi pemahaman AR melalui transfer pengetahuan, penguasaan materi, kejelasan penyampaian, dan ketepatan alokasi waktu. Luaran dari pelatihan ini mencakup tiga hal utama: guru memperoleh pengetahuan tentang media pembelajaran AR dan kompetensi profesional, guru terampil membuat media pembelajaran AR, serta guru termotivasi meningkatkan kompetensi profesional dengan menciptakan media pembelajaran terkini. Hasil pelatihan ini dipublikasikan pada jurnal pengabdian masyarakat ber-ISSN atau media online. Pelaksanaan dilakukan secara tatap muka dengan metode klasikal, melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Septanto, W. Paramaresthi, dan M. Lesmana, “Pemanfaatan teknologi augmented reality untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran,” Jurnal Teknologi Pendidikan, vol. 28, no. 1, pp. 55–65, 2020.
Suwardi, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis augmented reality sebagai Pendukung Literasi Digital dalam Pendidikan,” Jurnal Pendidikan dan Teknologi, vol. 12, no. 2, pp. 99–108, 2020.
Departemen Pendidikan Nasional, “Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 tentang Kompetensi Pedagogis, Kepribadian, Sosial, dan Profesional,” 2005.
I. Mustaqim, “Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar,” Jurnal Teknologi Pendidikan, vol. 11, no. 3, pp. 102–111, 2016.
A. Septanto, W. Paramaresthi, dan M. Lesmana, “Pemanfaatan Teknologi augmented reality untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran,” Jurnal Teknologi Pendidikan, vol. 28, no. 1, pp. 55–65, 2020.
M. Suherman dan R. Hidayat, “Implementasi augmented reality dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa,” Jurnal Teknologi dan Pendidikan, vol. 18, no. 4, pp. 243–250, 2021.
E. Kurniawan, “Pengaruh augmented reality sebagai Media Pembelajaran terhadap Daya Ingat Siswa,” Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, vol. 7, no. 2, pp. 88–94, 2020.
A. Putra dan S. Wijaya, “Efektivitas Teknologi augmented reality sebagai Alat Peraga dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar,” Jurnal Inovasi Pembelajaran, vol. 5, no. 3, pp. 150–159, 2019.
N. Safitri dan A. R. Wibowo, “Penerapan Kurikulum Internasional di Sekolah Dasar Islam Terpadu: Studi Kasus di Sidoarjo,” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, vol. 15, no. 2, pp. 205–215, 2021.
H. A. Syafitri, “Integrasi Kurikulum Nasional dan Cambridge dalam Pendidikan Dasar,” Jurnal Pendidikan Global, vol. 6, no. 1, pp. 45–52, 2020.
F. A. Rahman, “Pengembangan Kurikulum untuk Mempersiapkan Siswa Menghadapi Tantangan Abad ke-21,” Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 11, no. 3, pp. 301–309, 2019.
I. Nuraini, H. Setiawan, dan L. H. Ramadhani, “Dampak Pandemi COVID-19 pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar,” Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, vol. 12, no. 1, pp. 22–29, 2021.
R. Prasetyo, D. Wijaya, dan A. Haryanto, “Penggunaan augmented reality untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar,” Jurnal Teknologi Pembelajaran, vol. 17, no. 3, pp. 133–140, 2020.
Refbacks
- There are currently no refbacks.