Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Produk Pengecoran Logam dengan Penataan Ulang Fasilitas Produksi
Hery Murnawan, Nurani Hartatik, Putu Eka Dewi Karunia Wati
Abstract
Perubahan kondisi pasar membuat UKM pengecoran logam mengubah produk yang diproduksi. Perubahan produk yang diproduksi diikuti dengan jenis cetakan yang digunakan. Awalnya, UKM ini hanya menggunakan cetakan logam, tetapi saat ini diperlukan cetakan tanah untuk membuat produk yang baru. Dengan penambahan jenis cetakan yang digunakan, terdapat beberapa kendala pada proses pencetakan logam. Peletakan cetakan tanah yang jauh dari tungku membuat kekentalan logam berbeda antara produk satu dengan yang lainnya. Untuk mengurangi jumlah kecacatan hasil produksi, perlu dilakukan penataan ulang fasilitas. Penataan ulang fasilitas dimulai dari pembuatan peta proses operasi untuk setiap produk sampai dengan perhitungan-perhitungan total momen produk dengan menggunakan From to Chart (FTC). Dengan melakukan beberapa kali percobaan, maka diperoleh sebuah layout usulan yang menghasilkan total momen produk terkecil dan jumlah output lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa layout tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UKM pengecoran logam.
Keywords
Penataan Ulang Fasilitas; Peningkatan Kualitas dan Produktivitas; UKM Pengecoran Logam
References
Apple, J. M., & Mardiono, N. M. (1990). Tata letak pabrik dan pemindahan bahan. Penerbit ITB.
Hadiguna, R. A., & Setiawan, H. (2008). Tata Letak Pabrik. CV Andi Offset.
Sofyan, D. K., & Syarifuddin, S. (2018). Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Metode Konvensional Berbasis 5s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke). Jurnal Teknovasi: Jurnal Teknik dan Inovasi, 2(2), 27–41.
Wignjosoebroto, S. (1990). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan Edisi Ketiga. Penerbit Guna Widya.
Yuliant, R., Saleh, A., & Bakar, A. (2014). Usulan Perancangan Tata Letak Fasilitas Perusahaan Garmen CV. X dengan Menggunakan Metode Konvensional. REKA INTEGRA, 2(3), Article 3. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/541