Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi Katalis Asam Klorida Terhadap Hidrolisis Kulit Gandum Pollard
Abstract
Kebutuhan energi yang semakin meningkat mengakibatkan energi fosil menjadi semakin terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan energi-energi terbarukan sebagai alternatif untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Pollard yang selama ini lebih cenderung dimanfaatkan secara langsung sebagai pakan ternak, ternyata memiliki manfaat lain sebagai bahan baku pembuatan bio-etanol yang merupakan salah satu energi terbarukan. Kandungan pati pada pollard dapat dipecah menjadi glukosa dengan menggunakan metode hidrolisis dengan katalis asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan katalis asam HCl dalam konsentrasi tertentu serta pengaruh dalam waktu reaksi yang digunakan dalam hidrolisis. Pada percobaan ini, bahan baku yang digunakan adalah pollard gandum yang dihidrolisa pada suhu 95°C dengan menggunakan variabel konsentrasi HCl 0,1; 0,3; 0,5N dan waktu reaksi hidrolisis selama 20, 30, 40, 50, 60, dan 70 menit. Sampel kemudian disaring untuk diambil filtratnya yang kemudian dilakukan analisa kadar glukosanya menggunakan alat Sugar Spektro Polarimeter. Sebelum didanalisa, dilakukan pengukuran panjang gelombang optimum dengan menggunakan standar glukosa 10%; 15%; 20%; dan 25% hingga didapatkan panjang gelombang optimum 545nm. Hasil %glukosa tertinggi (optimum) yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada waktu hidrolisis 70 menit dengan menggunakan konsentrasi HCl 0,5N yaitu sebanyak 9,17% untuk setiap 5 gram pollard.
Kata kunci : polard; hidrolisis; Sugar Spektro Polarimeter; optimum.
Full Text:
PDFReferences
Suarni, & Widowati, S. (2016). Struktur dan Komposisi Biji dan Nutrisi Gandum. Balai Penelitian Tanaman Serealia, 1–18.
Juniyanto, M. I., & Susilawati, I. (2015). Ketahanan dan kepadatan Pelet Hijauan Rumpur Raja dengan Penambahan Berbagai Dosis Bahan Pakan Sumber Karbohidrat, 1-13.
Neneng Purnamawati. (2021). Pengaruh Kadar Suspensi Pati Kulit Pisang Kepok pada Kinetika Reaksi Proses Hidrolisis. Journal of Research and Education Chemistry, 3(1), 75. https://doi.org/10.25299/jrec.2021.vol3(1).6979
Rukmini, P., & Santosa, I. (2019). PEMANFAATAN PATI GEMBILI (Dioscorea esculenta) MENJADI GLUKOSA DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM MENGGUNAKAN KATALIS HCl. Konversi, 8(1), 49–58.
Sadimo, M. M. (2016). Pembuatan Bioetanol dari Pati Umbi Talas (Colocasia Esculenta [L] Schott) Melalui Hidrolisis Asam dan Fermentasi, 1-6.
Herawati, dkk. (2021). Pembuatan Bioetanol dari Rumput Gajah dengan Proses Hidrolisis Asam, 1-17.
Bogasari, Laboratorium Quality Control. (1999). Analisa Kimia Pollard dan Bran. PT. Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills, Jakarta.
Purwanti, A., & Arifin, M. (2019). Hidrolisis Tepung Pisang Klutuk dengan Katalisator Asam Klorida. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia, 1–5.
Muliawati, E. C., Santoso, M., Ismail, A. F., Jaafar, J., Salleh, M. T., Nurherdiana, S. D., & Widiastuti, N. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated polyetherimide new blends membrane promising for direct methanol fuel cell. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 21(3), 659-668.
Muliawati, E. C., Ismail, A. F., Jaafar, J., Widiastuti, N., Santoso, M., Taufiq, M., ... & Atmaja, L. (2019). Sulfonated PEI membrane with GPTMS-TiO2 as a filler for potential direct methanol fuel cell (DMFC) applications. Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences, 15(4), 555-560.
Muliawati, E. C., Widiastuti, N., Santoso, M., Ismail, A. F., & Jaafar, J. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated Polyetherimide-Titanium Dioxide (TiO2) New Blends Membrane Promising For Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Proceedings Book, 36.
Muliawati, E. C., & Mirzayanti, Y. W. (2021). Membran Polieugenol Tersulfonasi (PET) Sebagai Potensi Sel Bahan Bakar Metanol Langsung. Journal of Research and Technology, 7(2), 247-256.
Refbacks
- There are currently no refbacks.