Biosorben Dari Kelor Teraktivasi Asam Sulfat Untuk Menyerap Logam Berat Kromium (Cr)
Abstract
Industri penyamakan kulit menghasilkan limbah cair, limbah padat, dan gas. Ketiga limbah tersebut limbah cair merupakan limbah yang paling banyak dihasilkan salah satunya limbah logam berat Kromium (Cr). Oleh sebab itu perlu dilakukan pengolahan limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke badan air. Tujuan penelitian ini ntuk mengurangi logam berat dalam limbah cair dapat menggunakan metode adsorpsi, karena lebih ekonimis dan efisien. Daun kelor mempunyai senyawa gugus fungsi yang mendukung dalam adsorpsi sehingga dimanfaatkan sebagai biosorben. Dalam penelitian ini digunakan metode adsorpsi menggunakan biosorben daun kelor teraktivasi H2SO4 untuk menyerap logam berat kromium (Cr). Proses adsorpsi menggunakan variabel konsentrasi aktivasi asam sulfat, variabel massa terhadap sampel sebesar 0,8; 1,6 ; 2,4 ; 3,2 dan 4 %, serta variabel waktu kontak selama 60, 90, 120, 150, dan 180 menit. Hasil terbaik persen removal konsentrasi aktivasi asam sulfat 0,5 N sebesar 83,90% . Hasil terbaik memiliki presen removal pada waktu 120 menit dengan massa 1,6 % dengan persen removal sebesar 85,81%.
Kata Kunci : Adsorpsi, Biosorben, Daun Kelor, Limbah Penyamakan Kulit, RemovalFull Text:
PDFReferences
Asmadi, S Endro., dan W. Oktaawan. 2009. Pengurangan Chrom (Cr) dalam Limbah Cair Industri Kulit Pada Proses Tannery Menggunakan Senyawa Alkali Ca(OH)2,NaOH,dan NaHCO3. Jurnal Universitas Diponegoro. Jai vol 5. No.1.
Priyantha, N., Navaratne, A., & Kulasooriya. 2015. Adsorpsi of Heavy Metal Ion on Rice Husk : Isoterm Modelling and Error Analisys. International Journal of Earth Sciences and Engineering. Vol 8, No 2 . ISSN 0974-5904.
Putra, I Wayan D.P., Dharmayudha, Anak Agung G.O., Sudimartini, Luh Made. 2016. Indentifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus. ISSN : 2477-6637
Vogel, 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, 235, 289, Edisi kelima, diterjemahkan Setiono., L dan Pudhaatmaka, Kalman Media Pustaka. Jakarta.
Diantariani, N. P., Sudiarta, I.W., dan Elantiani, N. K. 2008. Proses Biosorpsi Dan Desorpsi Ion Cr( VI) pada Biosorben Rumput Laut Eucheuma Spinosum. Jurnal Kimia. Vol 2 (1):45-52. ISSN 1907-9850.
Nurafriyanti, Prihatini N. S., & Syauqiah, I. 2017. Pengaruh Variasi Ph Dan Berat Adsorben Dalam Pengurangan Konsentrasi Cr Total Pada Limbah Artifisial Menggunakan Adsorben Ampas Daun Teh. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol 3(1), 56–65.
Nurmalasari, D., Hastuti, R. dan Widodo, D. S. 2015. Pengaruh Penambahan Polivilinil Alkohol Pada Biomassa Tongkol Jagung-Bulu Ayam Sebagai Adsorben Campuran Ion Logam Tembaga Dan Kromium. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. Vol. 18. No. 1 : 18- 23.
Muliawati, E. C., Santoso, M., Ismail, A. F., Jaafar, J., Salleh, M. T., Nurherdiana, S. D., & Widiastuti, N. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated polyetherimide new blends membrane promising for direct methanol fuel cell. Malaysian Journal of Analytical Sciences, 21(3), 659-668.
Muliawati, E. C., Ismail, A. F., Jaafar, J., Widiastuti, N., Santoso, M., Taufiq, M., ... & Atmaja, L. (2019). Sulfonated PEI membrane with GPTMS-TiO2 as a filler for potential direct methanol fuel cell (DMFC) applications. Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences, 15(4), 555-560.
Muliawati, E. C., Widiastuti, N., Santoso, M., Ismail, A. F., & Jaafar, J. (2017). Poly (Eugenol Sulfonate)-Sulfonated Polyetherimide-Titanium Dioxide (TiO2) New Blends Membrane Promising For Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Proceedings Book, 36.
Muliawati, E. C., & Mirzayanti, Y. W. (2021). Membran Polieugenol Tersulfonasi (PET) Sebagai Potensi Sel Bahan Bakar Metanol Langsung. Journal of Research and Technology, 7(2), 247-256.
Refbacks
- There are currently no refbacks.