Efektivitas Penambahan Biji Asam Jawa sebagai Biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Cair Industri Perikanan
Abstract
Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.
Limbah cair industri perikanan memiliki kandungan TSS, BOD, dan COD yang cukup tinggi.Pengolahanterhadaplimbahiniperludilakukansebelumlimbahdapatdibuangkelingkungan.Koagulasidanflokulasimerupakansalahsatucarauntukmenurunkankandungan TSS, BOD, dan COD pada limbah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan biokoagulan dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air limbah industriperikanan. Proses koagulasi-flokulasi dievaluasi dengan memvariasikan jumlah penambahankoagulan dan kecepatan pengadukan dengan menggunakan alat jartest. Koagulan disiapkandengan cara menghaluskan, mengeringkan dan mengayak serbuk biji asam.Padajumlahpenambahankoagulan1gr/Ldengankecepatanpengadukan cepat120 rpm selama 1 menit kemudian dilanjutkan dengan pengadukan lambat40rpmselama 3menitdiperoleh hasiloptimumyang mampumenurunkankadar BODhingga76,77%, COD sebesar 78,10 %,dan TSSsebesar 54,02%.
Kata kunci:efektivitas, asam, biokoagulan, limbah, perikanan
Full Text:
PDFReferences
Angraini, S., Pinem, JA, Saputra, E., 2016. Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Tekanan Pemompaan pada Kombinasi Proses Kuagulasi dan Membran Ultrafiltrasi dalam Pemgolahan Limbah Cair Industri Karet. Jom FTEKNIK Volume 3 No. 1. Pekanbaru : Universitas Riau
Anonim. 2013..koflokkoagulasi-flokulasi. Diakses tanggal 09 Desember 2016 jam 16.40.https://himka1polban.files.wordpress.com/2013/07/koflokkoagulasi- flokulasi.doc.
Ayangunna, RR., Giwa, SO., Giwa, A., 2016. Coagulation-Flocculation Treatment of Industrial Wastewater Using Tamarind Seed Powder. International Journal of ChemTech Research. Vol.9, No.05 pp 771-780, 2016
Enrico, B., 2008. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) sebagai Koagulan Alternatif dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tahu. Tesis. Medan:
Universitas Sumatera Utara
Hendrawati, Syamsumarsih, D., Nurhasni., 2013. Penggunaan Biji Asam Jawa(Tamarindus indica L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) sebagai Koagulan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung
Madhavi, TP., Rajkumar, R., 2013. Utilisation Of Natural Coagulant For Reduction Of Turbidity From Waste water. International Journal of ChemTech Research. Vol.5,
No.3, pp 1119-1123
PERMEN LH No. 5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah bagi usaha atau kegiatan pengolahan hasil perikanan
Ramadhani, G. Dan Moesriati, A., 2013. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindusindica) sebagai Koagulan Alternatif dalam Proses Menurunkan Kadar COD dan BOD dengan Studi Kasus pada Limbah Cair Industri Tempe. Jurnal Teknik Kimia POMITS Vol. 2, No. 1. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Sjafei, A., 2002. Studi mengenai Karakteristik dan Proses Pengolahan LimbahCair Industri Hasil Perikanan.Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Wati, DA., Kasjono, HS., Astuti, D., 2014. Keefektifan Penambahan Koagulan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) untuk Menurunkan Kadar Total Suspended Solid (TSS) pada Limbah Cair Tahu. Publikasi Ilmiah. Surakarta: Universitas Surakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.