Efisiensi Terhadap Pemenuhan Ketersediaan Air Bersih dengan Recycle Effluent dari Proses IPAL menggunakan Teknologi Reverse Osmosis di PT. Bumi Menara Internusa Industri Pengolahan Hasil Laut
Abstract
Abstrak
Pemenuhan ketersediaan air untuk menunjang proses produksi pada perusahaan sangatlah penting. Pada umumnya perusahaan untuk memenuhi ketersediaan air mengguankan suplai dari pihak PDAM. Namun kuantitas yang berasal dari pihak PDAM masih kurang untuk memenuhi kebutuhan proses produksi. Dengan permasahaan yang ada mengenai kekurangan air dan demi menjaga kuantitas ketersediaan air bersih maka perusahaan ini melakukan recycle hasil efluen IPAL menjadi air minum. Pengolahan yang dilakukan yaitu menggunakan teknologi reverse osmosis. Penelitian ini dilakukan dnegan tujuan mengetahui proses recycle air limbah menggunakan teknologi RO dan mendapatkan efisiensi biaya air bersih di perusahaan dengan membandingkan antara biaya operasional RO dan biaya operasional pembelian air bersih dari pihak PDAM. Diperoleh hasil bahwa pengolahan efluen IPAL dapat di recycle menjadi air minum dengan teknologi RO. Parameter yang dihasilkan oleh hasil teknologi ini juga telah memenuhi standar baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 492/MENKES/Per/IV/2010. Unit yang digunakan pada pengolahan ini yaitu sistem DAF dengan penambahan koagulan PAC, sand filter, carbon filter, ultrafiltration, dan reverse osmosis. Perhitungan efisiensi biaya setiap m3 air yang diperoleh dari pengolahan teknologi reverse osmosis dan suplai dari PDAM pada 5 bulan terakhir dapat mencapai rata-rata Rp78.503.990,47.
Kata Kunci : Reverse Osmosis, Air Minum, Efisiensi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ferdinand, M. A., & Savitri, A. (2023). Upaya Pemenuhan Air Bersih Masyarakat Pulau Belakang Padang Melalui Sistem Sea Water Reverse Osmosis. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 5(2), 470. https://doi.org/10.31602/jk.v5i2.9094
Hartomo, A.J., Widiatmoko M.C. (2006). Teknologi Membran Pemurnian Air. Yogyakarta : Andi Offset
Irman, A., Ekawati, R., & Febriana, N. (2017). Optimalisasi Rute Distribusi Air Minum Quelle Dengan Algoritma Clarke & Wright Saving Dan Model Vehicle Routing Problem. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri, 1–7.
Kementerian Kesehatan. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Praneeth, K., Manjunath D., Suresh K., Bhargava, Tardio, J., dan Sridhar, S. 2013. Economical Treatment of Reverse Osmosis Reject of Textile Industry Effluent by Electrodialysis–Evaporation Integrated Process. Journal of Desalination Vol. 333, 82-91
Rahman, A. (2022). PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEA WATER REVERSE OSMOSIS ( SWRO ) PADA PROSES DESALINASI AIR LAUT USING SEAWATER REVERSE OSMOSIS ( SWRO ) TECHNOLOGY IN SEAWATER ,153–164.
Rao, Sharat V. Agustus 2016. Reverse Osmosis Reject Water – Methods of Disposal. Indian Plumbing Today, 26-28
Syahid, M., -, M. R., -, N. A., Arief, S., & Fathar, I. (2019). Pengolahan Air Minum Sistem Reverse Osmosis di Pesantren Hidayatullah Gowa. JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services, 2(2), 60–65. https://doi.org/10.25042/jurnal_tepat.v2i2.112
Wahyu Diana, E., Sholichin, M., & Haribowo, R. (2020). A study of clean water distribution network development at PDAM Tirta Barito in the city of Buntok. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 437(1), 8–17. https://doi.org/10.1088/1755-1315/437/1/012002
DOI: https://doi.org/10.31284/j.envitats.2023.v3i2.4484
Refbacks
- There are currently no refbacks.