PENERAPAN MOTIF ANYAMAN BESEK TAHU PADA FASAD BANGUNAN PUSAT PENGOLAHAN TAHU KUNING DI KEDIRI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

Delaniss Lumy, Ika Ratniarsih, Annisa Nur Ramadhani

Abstract


Kota Kediri yang dikenal dengan Kota Tahu, termasuk dalam kawasan perkotaan yang memiliki keunggulan dalam bidang ekonomi, industri, dan pendidikan. Perkembangan industri khususnya pada home industry membuat kota Kediri mendapat julukan sebagai kota tahu. Namun, industri pembuatan tahu dilakukan dengan metode dan alat yang sederhana. Berdasarkan SPPIP (Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan) pada tahun 2012, sektor industri Kediri semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga kadar bahan baku masih rendah tetapi menghasilkan limbah yang relatif tinggi

Full Text:

PDF

References


Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kediri, “Laporan Antara untuk kegiatan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kota Kediri,” Kediri, 2012.

M. G. G. Muhajjalin and A. F. Satwikasari, “KAJIAN PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN MUSEUM GEOLOGI. STUDI KASUS : MUSEUM FOSSA MAGNA,” PURWARUPA J. Arsit., vol. 4, no. 1, Art. no. 1, Mar. 2020.

R. Afifah, A. Anisa, and L. Hakim, “Penerapan Konsep Arsitektur Hijau pada Bangunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Herbal di Lembang Bandung,” PURWARUPA J. Arsit., vol. 2, no. 2, Art. no. 2, Feb. 2019.

I. Ratniarsih, “Identifikasi Konsep Arsitektur Hijau pada Kompleks Perumahan Dinas PT. Kereta Api Indonesia di Kelurahan Pacarkeling Surabaya,” in Seminar Nasional Refleksi 30 Tahun Fakultas Teknik, Denpasar, 2014, pp. 59–65.

M. Arifin and S. Raidi, “KARAKTERISTIK FASAD RUMAH MINIMALIS DI SURAKARTA,” Sinektika J. Arsit., vol. 13, no. 1, pp. 52–61, Mar. 2015, doi: 10.23917/sinektika.v13i1.746.

M. N. Fikroh, R. P. Handajani, and H. A. Razziati, “Kriteria Desain Fasade Pembentuk Karakter Visual Bangunan Universitas Tanjungpura,” J. Mhs. Jur. Arsit., vol. 4, no. 2, Art. no. 2, Mar. 2016, Accessed: Sep. 23, 2020. [Online]. Available: http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/225

T. Junaidi and Mufti Riyani, “PEMETAAN RAGAM HIAS ACEH DALAM KAJIAN GEOGRAFI BUDAYA DAN ETNOGRAFI,” J. Koridor, vol. 9, no. 2, pp. 280–291, Jul. 2018, doi: 10.32734/koridor.v9i2.1369.

D. Mahzuni, M. M. Zakaria, and A. Septiani, “PENGEMBANGAN KERAJINAN TANGAN BERBASIS KEARIFAN BUDAYA DI PAKENJENG KABUPATEN GARUT,” Dharmakarya, vol. 6, no. 2, Art. no. 2, 2017, doi: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14867.

E. S. Sutawikara, “NILAI FUNGSIONAL DAN ESTETIK KEMASAN/ WADAH BERBAHAN BAMBU PADA MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA DAN JEPANG,” Desain Komun. Vis. Manaj. Desain Dan Periklanan Demandia, vol. 2, no. 02, pp. 148–160, Sep. 2017, doi: 10.25124/demandia.v2i02.932.

C. D. Permatasari, I. Ratniarsih, and S. Sukarnen, “PENERAPAN KONSEP REPRESENTATIF INTENSIF PADA DESAIN RUANG FASILITAS EDUKASI ANAK TUNALARAS DI SURABAYA,” Pros. Semin. Nas. Sains Dan Teknol. Terap., no. 0, pp. 477–484, Sep. 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Katalog Buku Karya Dosen ITATS