TATANAN LAHAN PADA PERANCANGAN PUSAT PENANGKARAN SATWA LANGKA DAN WISATA ALAM DI PONOROGO
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Supriadi, Hukum Lingkungan Indonesia. Jakarta: Sinargrafika, 2010.
Krusche, Per et sl. Oekologisches Bauen. Wiesbaden, Berlin, 1982.
Y. Ken, Ecodesign: A Manual for Ecological Design. Malaysia: Wilet-Academy, 2006.
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, E. Y. Titisari, J. T. Santoso, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, N. Suryasari, and Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, “Konsep Ekologis pada Arsitektur di Desa Bendosari,” Rev. Urban. Archit. Stud., vol. 10, no. 2, pp. 20–31, Dec. 2012, doi: 10.21776/ub.ruas.2012.010.02.3.
“Paradigma Arsitektur Hijau, green lebih dari sekedar hijau,” Futurarch, 2008.
Erlina, Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi 2. Medan: USU Press, 2008.
F. H. Hendra, “Adaptasi Guna Mencapai Kenyamanan di Dalam Bangunan Kolonial pada Lingkungan Padat,” 2012.
C. Birawa and R. M. Sukarna, “Zona Ekowisata Kawasan Konservasi Pesisir di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Pendekatan Ekologi Bentang Lahan,” J. Ilmu Kehutan., vol. 10, no. 1, Art. no. 1, Jan. 2016, doi: 10.22146/jik.12628.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Katalog Buku Karya Dosen ITATS