Chapter 8. PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN BITTERN DAN KITOSAN SEBAGAI KOAGULAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI MINUMAN RINGAN
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Sya’banah, N. 2016. “Efektivitas Ekstrak NaCl Biji Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Koagulan Sampel Fosfat”. Skripsi Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Hendrawati, Syamsumarsih D., & Nurhasni. 2013. “Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L.) dan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) Sebagai Koagulan Alami dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah”. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung.
Ibrahim, B., Suptijah, P., & Pratommy. 2009. “Pemanfaatan Kitosan pada Limbah Cair Industri Perikanan”. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol XII Nomor 2 Tahun 2009.
Sutiyono. 2006. “Pemanfaatan Bittern sebagai Koagulan pada Limbah Cair Industri Kertas”. Jurnal Teknik Kimia Vol. 1, No. 1, September 2006.
Santi, D. N. 2004. “Pengelolaan Limbah Cair Pada Industri Penyamakan Kulit, Industri Pulp, dan Industri Kelapa Sawit”. Jurnal Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Gebbie, P. 2005. “A Dummy’s Guide to Coagulants”, 68th Annual Water Industry Engineers and Operators. Conference Schweppes Centre. Bendigo. Australia.
Chung, G. H., Kim, B. S., Hur, J. W. & No, H. K. 1996. “Physicochemical properties of chitin and chitosan prepared from lobster shrimp shell”. Korean Journal Food Science Technology 28:870–876.
Prashanth, K. V. H. & Tharanathan, R. N. 2007. “Chitin/chitosan: modification and their unlimited application potential an overview”.
Journal Food Science Technology 18:117-131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Katalog Buku Karya Dosen ITATS